Marc Marquez Dukung Ide Aprilia Soal Tes Khusus Pembalap Cedera, Tapi Ada Syaratnya

Marc Marquez Dukung Ide Aprilia Soal Tes Khusus Pembalap Cedera, Tapi Ada Syaratnya
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengaku mendukung gagasan Aprilia untuk mengadakan tes MotoGP khusus pembalap cedera. Namun, sang delapan kali juara dunia ini yakin ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengizinkan pembalap menjalani tes.

Gagasan soal tes ini dicetuskan Aprilia setelah Jorge Martin melewatkan seluruh rangkaian tes pramusim dan tiga seri akibat dua kecelakaan horor. Alhasil, sepanjang tahun 2025, Martin baru menjalani 13 lap di atas motor RS-GP sebelum kecelakaan hebat di tes pramusim Sepang, Malaysia.

Menurut Aprilia, tes ini bakal sangat bermanfaat bagi semua pembalap, tak hanya Martin. Tes ini bisa meningkatkan keselamatan, karena pembalap yang absen lama bisa 'latihan' dengan motor MotoGP alih-alih motor superbike yang karakternya berbeda. Proposal pun sudah resmi diajukan Aprilia kepada MSMA (Asosiasi Pabrikan MotoGP). 

1 dari 2 halaman

2 Hari Tes Bakal Berlebihan, Lebih Baik 1 Hari Saja

2 Hari Tes Bakal Berlebihan, Lebih Baik 1 Hari Saja

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Marquez sendiri dikenal kerap dirundung cedera sepanjang kariernya, terutama pada 2020-2022, ketika ia mengalami patah tulang lengan berkepanjangan dan cedera diplopia alias penglihatan ganda.

Ia pun tak memungkiri gagasan tes khusus pembalap cedera bakal bermanfaat. "Saat ini, tes ini tak ada dalam regulasi, dan keputusan ada di tangan tim. Ketika saya kembali dari cedera, aturan ini belum ada," ujarnya via Motorsport.com, Rabu (18/3/2025).

Namun, rider Spanyol ini yakin ada beberapa batasan yang harus diberlakukan dalam memperbolehkan pembalap menjalani tes. "Mungkin kita bisa mengizinkan tes bagi rider yang absen selama dua bulan. Namun, hanya satu hari. Dua hari akan berlebihan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tes 1 atau 2 Hari Tidak Beri Perbedaan Besar

Di lain sisi, Marquez mengaku belum bisa memahami apakah tes ini bakal memberikan pengaruh besar bagi pembalap yang absen lama akibat cedera. Pasalnya, untuk memahami level performa sendiri, para pembalap butuh banyak waktu turun lintasan.

"Bagi seorang pembalap, penting untuk tahu apakah kami cukup bugar untuk naik motor MotoGP. Namun, perbedaan antara satu hari dan dua hari sangat kecil ketika masih dalam masa pemulihan. Untuk mendapatkan kembali kecepatan, dibutuhkan lebih banyak waktu di trek," tutupnya.

Diskusi MSMA mengenai tes khusus pembalap cedera ini kabarnya akan dibahas lebih lanjut dalam rapat yang bakal digelar di Circuit of The Americas, Texas, Amerika Serikat, pada 27 Maret 2025, tepat sebelum MotoGP Austin digelar pada 28-30 Maret 2025.

Sumber: Motorsportcom