
Bola.net - Marc Marquez semakin tegas meminta Honda untuk melakukan evaluasi dan introspeksi soal penyebab mereka tampil jeblok di MotoGP 2023. Ia pun menyatakan bahwa tanda-tanda keterpurukan ini sejatinya sudah lama tampak, bahkan saat Dani Pedrosa masih membela mereka.
Sejak 2013, Marquez jadi anak emas Honda dan bahkan sukses menyabet enam gelar. Namun, ia menyadari para tandemnya tak dapat kans yang sama untuk bertarung di papan atas. Pedrosa beberapa kali podium dan menang, tetapi usai ia pensiun, tak ada yang bisa menyamai prestasinya.
Jorge Lorenzo yang menggantikannya pada 2019, berkali-kali jatuh dan cedera, sehingga pensiun pada akhir musim. Alex Marquez berhasil dua kali naik podium pada 2020, tetapi juga tak lepas dari banyak kecelakaan dan performa RC213V yang angin-anginan dan sulit dijinakkan.
Advertisement
Penyebabnya Hanya Ada Satu
Pol Espargaro yang membela Repsol Honda pada 2021-2022, juga berkali-kali kecelakaan dan gagal finis. Nasib sama juga dialami Joan Mir tahun ini. Belum lagi para rider tim satelit Honda seperti Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, dan Alex Rins yang juga kerap kecelakaan dan cedera.
"Saya tak bisa menyembunyikan realita bahwa Honda dalam masa kelam. Beberapa tahun terakhir, banyak rider mereka naungi. Dari Pedrosa, Lorenzo, adik saya, Pol, dan Mir, tak seorang pun meraih hasil yang mereka mau. Kami harus tahu penyebabnya, dan itu hanya ada satu," ujar Marquez via GPOne, Senin (26/6/2023).
Marquez menyatakan, meski kini juga sedang dirundung berbagai cedera dan kerap terlempar dari RCV, dirinya belum mau menyerah untuk bangkit. Namun, ia tak memungkiri bahwa seluruh rider Honda saat ini bahkan tak bisa berharap finis di posisi 10 besar.
'Diselamatkan' Orang-Orang Terdekat
"Sebagai pembalap, saya selalu ingin mengerahkan 100% di trek. Namun, sejak 2020, tak satu pun rider Honda meraih hasil yang mereka mau. Kami harus menghadapi balapan dengan cara berbeda, tanpa berpikir bisa menang atau masuk 10 besar," ujarnya.
Dalam wawancara yang sama, Marquez juga ditanya soal potensi dirinya memutuskan kontrak setahun lebih awal dari durasi kesepakatannya dengan Honda. Delapan kali juara dunia ini pun sangat santer digosipkan ingin hengkang ke KTM. Namun, Marquez belum mau ambil keputusan.
"Saat terpuruk, Anda takkan bisa memikirkan masa depan. Anda hanya akan memikirkan cara untuk bangkit. Ini adalah momen tersulit dalam karier saya. Untungnya, kehidupan pribadi saya ada dalam momen terbaik. Orang-orang terdekat saya terus percaya pada saya. Mereka lah yang menyelamatkan saya," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Gigi Dall'Igna: Sedih Rasanya Lihat Marc Marquez Menderita
- KTM Beri Kode 2025 Lebih Masuk Akal Gaet Marc Marquez di MotoGP
- Daftar Pembalap WorldSBK 2024: Akankah Para Rider MotoGP Berdatangan?
- Toprak Razgatlioglu Soal Pilih BMW: Takkan Spesial Kalau Juara Bareng Ducati
- 16 Hari di Rumah Sakit, Alex Rins Akhirnya Boleh Pulang Usai 2 Kali Operasi Kaki
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 27 Juni 2023 10:11
3 Tim Tujuan Marc Marquez Andai Tinggalkan Honda di MotoGP 2024
-
Otomotif 26 Juni 2023 14:46
Marc Marquez Bantah Tawarkan Diri ke KTM, Tepis Rumor Dirayu Tim Lain
-
Otomotif 26 Juni 2023 11:52
Honda Legawa: Kalau Tak Lagi Happy, Marc Marquez Boleh Pergi
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 14:50
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...