Marc Marquez dan Honda Langsung Bicarakan Kontrak Baru

Marc Marquez dan Honda Langsung Bicarakan Kontrak Baru
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Usai mengunci gelar dunianya yang kedelapan di MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019) lalu, Marc Marquez dikabarkan segera melakukan negosiasi dengan Honda Racing Corporation (HRC) mengenai perpanjangan kontrak untuk musim 2021-2022.

Kontrak Marquez dengan Repsol Honda akan habis pada akhir 2020, dan bukan rahasia lagi bahwa pabrikan-pabrikan raksasa lainnya sangat ingin menggaetnya. Ducati dikabarkan siap mengucurkan dana besar untuk mendatangkannya, sementara KTM berniat melakukan hal serupa lewat Red Bull.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, akan melakukan yang terbaik demi mempertahankan Marquez. "Dari pihak kami, kami akan melakukan segalanya sebaik mungkin untuk memastikan Marc merasa seperti di rumah sendiri bersama kami dan tak terpikir untuk hengkangnya," ujarnya via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Bakal Bertemu Presiden Honda

Marquez sendiri telah bertemu langsung dengan Presiden Honda, Yoshishige Nomura, dalam pekan balap MotoGP Austria di Red Bull Ring pada Agustus lalu, dan pertemuan mereka kala itu dikabarkan melupakan langkah awal dalam membicarakan kontrak baru Marquez.

Kebetulan, rider 26 tahun ini juga dijadwalkan kembali bertemu Nomura dalam seri kandang Honda, MotoGP Jepang, yang juga akan digelar di trek milik pabrikan Sayap Tunggal, Sirkuit Twin Ring Motegi, pada 18-20 Oktober mendatang.

2 dari 2 halaman

Bisa Minta Gaji yang Lebih Tinggi

Dengan 6 gelar dunia MotoGP di tangan, yang semuanya juga ia raih di atas Honda RC213V, Marquez bakal punya kuasa lebih besar dalam menentukan bayaran yang ia inginkan jika Honda memang ingin mempertahankannya pada 2021-2022 mendatang.

Menurut Motorsport.com, Marquez sendiri telah dibayar sebesar 14 juta euro per musim untuk musim 2019 dan 2020. Gaji ini pun dikabarkan merupakan yang tertinggi setelah Jorge Lorenzo mendapatkan gaji 12,5 juta euro per musim dari Ducati pada 2017 dan 2018.

Sumber: Motorsport.com