Marc Marquez Blak-blakan Akui Diblokir Pindah Ke Yamaha

Marc Marquez Blak-blakan Akui Diblokir Pindah Ke Yamaha
Marc Marquez (c) HRC

- Hubungan buruk antara Marc Marquez dan Valentino Rossi sejak peristiwa 'Sepang Clash' pada 2015 ternyata merasuk sampai ke para petinggi Yamaha. Belakangan, Marquez secara blak-blakan menyatakan bahwa dirinya dan sang adik, Alex Marquez diblokir untuk membela pabrikan Garpu Tala suatu saat nanti.

Hal ini disampaikan Marquez kepada Sky Italia di sela pekan balap MotoGP Inggris di Silverstone pekan lalu. Dalam wawancara tersebut, rider Repsol Honda ini menyatakan bahwa Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis sendiri yang menyatakan bahwa Marquez Bersaudara tak akan pernah mendapat kesempatan membela Yamaha.

Komentar Marquez ini sejatinya bukan hal baru, mengingat ia sempat menyebut bahwa sang adik, Alex punya peluang kecil naik ke MotoGP tahun depan dengan Petronas Yamaha Sepang Racing. "Di Yamaha, Marquez Bersaudara tak terlalu diperhitungkan," ujar Marquez di sela pekan balap MotoGP Jerman pada Juli lalu.

1 dari 2 halaman

Dinyatakan pada 2016

Dinyatakan pada 2016

Valentino Rossi, Lin Jarvis dan Maverick Vinales (c) Yamaha

Komentar Marquez menjadi nyata, karena Alex akhirnya bertahan di Moto2 dengan Marc VDS, sementara Petronas Yamaha memilih Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Uniknya, Marquez mengaku bahwa 'pemblokiran' ini telah dinyatakan Jarvis padanya sejak 2016, yakni sebelum 'perang' antara dirinya dan Rossi kembali terjadi di Argentina pada April lalu.

"Lin Jarvis telah berkata bahwa ia takkan pernah melihat seorang Marquez di Yamaha. Ia sudah mengatakan itu kepada saya secara pribadi pada tahun 2016. Saya menghormati dan menerima pernyataannya," ujar Marquez, yang uniknya hanya menyebut nama Jarvis dan bukan Yamaha secara keseluruhan.

2 dari 2 halaman

Pengaruh Rossi?

Pengaruh Rossi?

Marc Marquez dan Valentino Rossi (c) Yamaha Pernyataan Jarvis ini pun diyakini mendapat pengaruh dari Rossi, yang bukan rahasia lagi punya peranan besar dalam kebanyakan aktivitas balap Yamaha di MotoGP. Apalagi Yamaha juga merupakan salah satu penyokong berjalannya VR46 Riders Academy dan program Master Camp di Tavullia, Italia.

Hal ini pun mengingatkan Marquez pada kunjungannya ke fasilitas flat track pribadi Rossi, Motor Ranch di Tavullia pada 2014, di mana keduanya masih berteman baik. Kala itu, para petinggi Yamaha yang bermarkas di Gerno di Lesmo pun hadir, menyaksikan Marquez beraksi bersama Rossi. Apakah Marquez akan kembali suatu saat nanti?

"Anda takkan pernah bisa bilang tidak mungkin. Tapi saya lihat bakal sangat sulit kembali ke sana. Momen-momen yang saya habiskan di sana sangatlah indah. Saya belajar banyak hal, tempatnya sungguh menakjubkan. Saya sangat bersenang-senang. Saya masih ingat semua yang terjadi hari itu. Apakah ia akan kembali jika ia mengundang saya lagi? Tenang saja, ia takkan mengundang saya," pungkasnya. (ms/si/dhy)