'Marc Marquez Bisa Jadi Pahlawan, Tapi Kenekatannya Adalah Kesalahan Besar'

'Marc Marquez Bisa Jadi Pahlawan, Tapi Kenekatannya Adalah Kesalahan Besar'
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Box Repsol

Bola.net - Manajer Tim Tech 3 KTM Factory Racing, Herve Poncharal, salut atas kemauan Marc Marquez untuk segera bangkit usai cedera. Namun, menurutnya, kembali berkendara hanya empat hari pascaoperasi usai kecelakaan di Jerez, Spanyol, tahun lalu adalah kesalahan besar. Hal ini ia katakan via MotosanGP, Minggu (14/2/2021).

Seperti diketahui, Marquez sempat mencoba berkendara di MotoGP Andalusia usai operasi pada tulang humerus lengan kanannya yang patah. Namun, ia memutuskan mundur usai lengannya bengkak dan memar. Alhasil, ia pun memilih fokus memulihkan diri dan kembali balapan di MotoGP Ceko dua pekan setelahnya.

Namun, sebelum berangkat ke Ceko, plat titanium pada lengannya patah saat ia hendak membuka jendela rumah. Akibatnya, ia harus menjalani operasi kedua. Sejak itu, pemulihannya sungguh rumit dan ia bahkan harus absen sepanjang musim. Sampai kini, meski sudah menjalani operasi ketiga, belum diketahui kapan ia bisa kembali.

1 dari 3 halaman

Ngilu Lihat Marc Marquez Push up

Poncharal pun mengaku dirinya sudah ngilu melihat Marquez melakukan push up sehari setelah operasi pertama lewat video yang dirilis oleh Repsol Honda. Ia pun meyakini bahwa keputusan Marquez untuk berkendara di Seri Andalusia adalah kesalahan besar, karena ia yakin aksi coba-coba itu justru berkonsekuensi besar.

"Ketika melihat Marc melakukan push up usai operasi, Anda pasti tak tahu harus berpikir bagaimana. Tentu kini kita bisa bilang bahwa itu kesalahan, apalagi setelah melihat apa yang kini terjadi padanya. Tapi tiap cedera itu berbeda," ungkap Poncharal, yang telah menurunkan tim di MotoGP lebih dari 20 tahun.

"Saya tak mau bicara banyak soal itu, karena kehidupan memang penuh misteri. Bisa saja apa yang dilakukan jadi sukses besar dan ia bisa jadi pahlawan. Namun, mungkin ia telah melakukan kesalahan terbesar dalam kariernya," lanjut pria Prancis yang juga Presiden IRTA ini.

2 dari 3 halaman

Harapkan Marc Marquez Pulih 100%

Poncharal pun kini hanya mengharapkan Marquez bisa pulih betul dari cederanya. "Saya hanya berharap ia bisa kembali sesegera mungkin dan pulih 100%. Kini kita bisa bilang ia terlalu cepat mencoba berkendara (di Andalusia). Namun, sebelum ia benar-benar mencoba, sulit bagi kita untuk tahu. Inilah sudut pandang saya," tuturnya.

Dalam wawancara yang sama, Poncharal juga mengimbau penghuni paddock MotoGP untuk lebih hati-hati pada Covid-19, usai Manajer Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, terdampak cukup parah oleh penyakit itu. "Kebanyakan dari kita, termasuk saya sendiri, tak menganggap serius Covid-19, karena 95% penyakit ini mirip flu," ujarnya.

"Namun, virus ini memengaruhi beberapa orang lebih buruk dari lainnya, dan Anda takkan pernah tahu keadaannya. Saat dengar Fausto positif Covid-19, kami pikir kasusnya bakal seperti mayoritas yang terjadi. Sayangnya, jauh lebih buruk. Kini ia sudah lebih baik, namun bakal butuh waktu lama untuk pulih," tutupnya.

Sumber: MotosanGP