Marc Marquez Beber Alasan Tetap Balapan di Mugello Meski Bakal Operasi Lagi

Marc Marquez Beber Alasan Tetap Balapan di Mugello Meski Bakal Operasi Lagi
Marc Marquez dan Santi Hernandez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Keputusan Marc Marquez tetap menjalani balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada Minggu (29/5/2022) memang menimbulkan pertanyaan besar. Padahal, sehari sebelumnya ia mengumumkan bahwa akan menjalani operasi keempat pada lengan atas (humerus) kanannya yang patah di Jerez, Spanyol, pada pertengahan 2020.

Pertimbangan operasi keempat ini dilakukan para dokter Marquez yang ada di Spanyol dan dokter yang ada di Amerika Serikat usai Marquez merasa kesakitan dan lemah pasca balapan di Jerez pada Mei lalu. Marquez pun baru dapat kabar kepastian soal operasi ini dari para dokternya pada Jumat (27/5/2022), setelah ia menjalani sesi FP1.

Marquez lalu menggelar konferensi pers pada Sabtu (28/5/2022), setelah menjalani sesi kualifikasi. Namun, keesokan harinya ia tetap menjalani balapan. Start ke-11, Marquez sempat bertarung sengit dengan Taka Nakagami, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Miguel Oliveira. Namun, kekuatannya memudar dan akhirnya pasrah finis ke-10.

1 dari 2 halaman

Bakal Absen Andai Dapat Kabar Lebih Awal

Bakal Absen Andai Dapat Kabar Lebih Awal

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Lewat Crash.net, Marquez menyebut balapan kali ini sangatlah berat, baik bagi fisik dan mentalnya. "Tentu ini akhir pekan yang sangat berat. Tak hanya bagi fisik saya, yang sangat menderita setiap akhir pekan, melainkan juga bagi mental saya. Sangatlah sulit menjaga konsentrasi," ujar delapan kali juara dunia ini.

Marquez juga mengaku, andai keputusan dokter diambil sebelum pekan balap dimulai, mungkin ia akan absen total dari Mugello untuk mempersiapkan operasi. "Saya menerima kabar soal kepastian operasi pada Jumat. Namun, andai menerimanya pada Rabu atau Kamis, saya takkan balapan. Tapi di sinilah saya," tuturnya.

Rider Repsol Honda ini menyatakan bahwa Honda memberinya lampu hijau untuk balapan di Mugello, dan ia yakin ini memang keputusan terbaik. Ia meyakini, selama dirinya masih punya kesempatan berkendara di atas RC213V, ia akan berusaha memberikan masukan, terutama untuk pengembangan motor pada 2023 nanti.

2 dari 2 halaman

Kelelahan dan Terserang Arm Pump

Kelelahan dan Terserang Arm Pump

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Honda mengizinkan saya untuk memilih, dan saya memutuskan untuk melanjutkan akhir pekan. Saya bilang, 'Oke, aku akan tetap balapan, aku akan mengambil risiko, karena aku akan berkendara 350 km/jam, namun aku akan bekerja untuk Honda dan tim demi memberikan masukan untuk masa depan'," ungkap Marquez.

Meski begitu, Marquez mengaku mulai kehilangan kekuatan tak lama setelah balapan dimulai. "Balapan ini sulit. Saya menikmati 6-7 lap pertama. Saya melakukan start yang baik dan saya bisa melihat grup terdepan. Saya juga mampu berkendara dengan ritme yang kurang lebih sama," kisahnya.

"Namun, saya dapat peringatan dan saya menyerah, karena mulai dapat arm pump, sangat kesakitan, dan kurang tenaga. Sangat penting tak melakukan hal-hal gila. Akhirnya saya tak menyerang Miguel, hanya berusaha finis," pungkas Marquez, yang diperkirakan akan bertolak ke Minnesota, Amerika Serikat, pada Selasa (31/5/2022).

Sumber: Crashnet