Marc Marquez Akhirnya Ngaku Aprilia dan KTM 'Pilihan Ketiga' Andai Gagal ke Ducati Lenovo Team

Marc Marquez Akhirnya Ngaku Aprilia dan KTM 'Pilihan Ketiga' Andai Gagal ke Ducati Lenovo Team
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Robert Michael/dpa via AP

Bola.net - Marc Marquez akhirnya mengakui Aprilia dan KTM merupakan pilihannya yang ketiga andai tak mendapatkan kesempatan membela Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025. Namun, 'Rencana C' itu batal ia jalankan, karena akhirnya ia benar-benar mendapatkan kans membela Tim Merah musim depan.

Bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini, Marquez sempat menjadi calon pembalap kedua skuad Lenovo. Tadinya, Martin merupakan calon terkuat karena memimpin klasemen sejak awal musim. Kala itu, Marquez sendiri mengaku punya tiga opsi, yang pertama adalah membela Ducati Lenovo Team.

Opsi kedua adalah bertahan di Gresini Racing, tetapi dengan alokasi motor spek pabrikan terbaru dari Ducati. Namun, saat itu Marquez menolak membeberkan opsi ketiga, meski rumor yang beredar menyatakan ia sangat dekat dengan Aprilia Racing dan juga Red Bull GASGAS Tech 3, tim satelit KTM.

1 dari 2 halaman

Aprilia dan KTM Pabrikan Pemenang

Aprilia dan KTM Pabrikan Pemenang

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Lewat DAZN seperti yang dikutip MotoGP.com pada Rabu (10/7/2024), Marquez pun akhirnya mengakui bahwa Aprilia dan KTM memang menjadi opsinya yang ketiga. Ia bahkan menyatakan bahwa pindah ke salah satu dari dua pabrikan itu merupakan peluang yang sangat nyata.

"Itu memang sebuah kemungkinan. Itu adalah Pilihan C saya, bukan pilihan kedua. Namun, ya, mengapa tidak? Mereka dua jenama Eropa yang bekerja dengan baik, punya metode kerja dan progres yang membawa mereka menuju kemenangan. Jadi, ya, opsi itu nyata dan merupakan opsi yang layak," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia 'Terima' Jadi Tandem Marc Marquez

Meski begitu, akhirnya Marquez benar-benar mendapatkan kans membela Ducati Lenovo Team, di mana ia akan bertandem dengan Pecco Bagnaia. "Saya rasa Bagnaia menerimanya dengan baik, bahwa kami akan jadi rekan setim tahun depan," ungkap sang delapan kali juara dunia.

"Jika jadi dia, saya akan menghadapinya sebagai tantangan. 'Ducati meletakkan rider dengan gelar terbanyak di grid saat ini di atas motor yang sama denganku, dan aku akan mengalahkannya. Aku tunjukkan bahwa aku bisa mengalahkannya'. Namun, Anda harus bertanya sendiri padanya bagaimana pendapatnya," tutup Marquez.

Sumber: DAZN, MotoGP