Marc Marquez Akhirnya Kembali Juarai Superprestigio

Marc Marquez Akhirnya Kembali Juarai Superprestigio
Marc Marquez (c) DTX

Bola.net - - Pebalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez akhirnya berhasil merebut kembali gelar juara Superprestigio Dirt Track di Palau Sant Jordi, Barcelona, Spanyol pada hari Sabtu . Ia pun sukses mengalahkan juara bertahan, yang sekaligus juara AMA Pro Flat Track 2013, Brad Baker.

Sementara Marquez memenangi babak Superfinal yang menemukan empat pebalap road race dan empar rider off-road terbaik, juara dunia Moto2 2010 sekaligur rider MotoAmerica, Toni Elias meraih posisi kedua, diikuti Baker yang kali ini harus puas duduk di posisi ketiga.

Juara dunia Moto3 2014 sekaligus rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2, Alex Marquez lah yang berhasil memenangi Heat 1 dari Kelas Superprestigio, sebelum Marc Marquez membalasnya dengan kemenangan di Heat 2, hingga kakak beradik ini menempati posisi terdepan di grup tersebut.

Marc Marquez (c) DTXMarc Marquez (c) DTX

Baker yang merupakan juara Superprestigio 2014 edisi pertama dan 2015, memenangkan Heat 1 dan 2 dari Kelas Open, setelah bersaing begitu sengit dengan juara RFME Copa de Espana de Flat Track 2016, Ferran Cardus.

Dalam babak Superprestigio Final 1, Marc Marquez pun berhasil menang di depan Elias, dan meraih empat kemenangan hingga masuk ke babak Superfinal. Dalam babak terakhir ini, Elias, Marcel Schrotter dan Xavier Simeon berhasil melengkapi empat road racer terbaik.

Superprestigio Dirt Track 2016 (c) DTXSuperprestigio Dirt Track 2016 (c) DTX

Keempat pebalap ini pun melawan empat rider off-road terbaik dari Kelas Open, yakni Baker, Tom Chareyre, Gerard Bailo dan Ferran Cardus. Selama 16 lap, Baker dan Marquez pun kembali menghadapi duel demi gelar juara. Marquez keluar sebagai pemenang, setelah sukses meraih gelar pada Superprestigio 2014 edisi kedua.

Pernyataan resmi Marc Marquez via MotoGP.com:

"Saya sangat senang karena tahun lalu saya begitu dekat dengan kemenangan, dan tahun ini saya meraihnya. Saya tahu apa kesalahan saya pada 2015, jadi saya mencoba tak melakukannya lagi. Ritme balap saya sangat baik, mungkin ini tahun terbaik, dan ini juga mengapa tim saya datang dan memperlakukan kompetisi ini layaknya MotoGP! Saya harap semua orang menikmati pesta ini!"

(mgp/kny)