Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Kecewa Tak Bisa Bandingkan Diri

Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Kecewa Tak Bisa Bandingkan Diri
Marc Marquez dan Pol Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Sejak Juni lalu, telah dipastikan bahwa Pol Espargaro akan meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing demi menuju Repsol Honda untuk bertandem dengan Marc Marquez di MotoGP 2021. Atas alasan ini, musim 2020 menjadi musim yang baik bagi Espargaro untuk membandingkan performanya dengan Marquez.

Sayangnya, Marquez malah terancam absen sampai akhir musim, akibat mengalami cedera patah tulang lengan usai kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada pertengahan Juli lalu. Padahal, Espargaro sangat ingin membuktikan bahwa ia juga bisa tampil segarang Marquez jika memiliki perangkat yang juga mendukung gaya balapnya.

"Saya tak mau bersikap negatif karena saya selalu berpikir positif, tapi nyatanya rider terbaik tak ada di sini. Padahal saya mau membandingkan diri dengan yang terbaik. Marc tak ada di sini, jadi saya tak tahu apa yang akan ia lakukan andai balapan. Taka cukup cepat, tapi Marc biasanya lebih cepat darinya," ujarnya via Crash.net, Selasa (2/8/2020).

1 dari 3 halaman

Ingin Tetap Merendah

Ingin Tetap Merendah

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM/Polarity Photo

Musim ini, KTM telah meraih dua kemenangan lewat Brad Binder dan Miguel Oliveira, serta tambahan satu podium lewat Espargaro yang finis ketiga di MotoGP Styria. Namun, Espargaro masih ragu mereka telah mencapai level Honda ketika Marquez berkendara.

"KTM tampil sangat baik, dan ini benar adanya. Tapi apa kami sebaik yang terlihat? Inilah pertanyaan saya dan saya tak tahu jawabannya. Saya ingin menjalani lebih banyak balapan dan melihat situasi. Di Jerez, kami tak sekompetitif di Ceko dan Austria, jadi saya ingin tetap tenang dan merendah," ungkap Polyccio.

2 dari 3 halaman

Beda Pandangan dengan Petinggi KTM

Para petinggi KTM pun menyatakan bahwa RC16 2020 merupakan motor yang benar-benar baru dan tak mirip dengan versi setahun sebelumnya. Uniknya, Espargaro menyatakan bahwa tak ada perubahan radikal yang dilakukan timnya dalam 'menyulap' motor tersebut agar mendadak jadi ancaman di persaingan papan atas.

"Motor kami tahun ini bukan motor yang benar-benar baru. Sasis kami masih sama, dan masih akan ada pembaruan pada mesin, walau elektroniknya sudah lebih baik. Selain itu, ban belakang baru menimbulkan masalah di beberapa pabrikan, dan kami justru lebih baik," tutur rider 29 tahun ini.

"Semuanya makin lengkap. Tapi saya tak merasa motor kami banyak berubah. Jadi saya masih belum bisa percaya bahwa kami sangat cepat!" pungkas Espargaro, yang saat ini duduk di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 35 poin, tertinggal 8 poin dari Oliveira di peringkat 9.

Sumber: Crash.net