Mandalika: Kisah Kembalinya Indonesia ke Kalender Balap MotoGP

Mandalika: Kisah Kembalinya Indonesia ke Kalender Balap MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia (c) MotoGP

Bola.net - Dalam sejarah Grand Prix motor dunia, Indonesia terhitung hanya pernah dua kali menggelar balapan, yakni pada 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul. Sejak itu, berbagai wacana telah dirancang demi mengembalikan MotoGP ke Tanah Air, namun hingga 2020, belum satu pun balapan digelar lagi.

Pada 2015, harapan menggelar MotoGP lagi mulai menyeruak, usai Pemerintah Indonesia bertemu dengan Dorna Sports demi mendiskusikan balapan di Sentul. Sayangnya, rencana ini batal karena Sentul dianggap sudah tak lagi memenuhi syarat trek MotoGP modern.

Pada 2016, giliran Alex Noerdin, yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, bertemu dengan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, demi membicarakan peluang menggelar balapan di Jakabaring, Palembang, yang sayangnya sekali lagi gagal karena mandeknya investasi.

Meski begitu, harapan yang jauh lebih besar ditawarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang rajin bertemu dengan Ezpeleta sejak akhir 2018, untuk membicarakan peluang menggelar balapan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 2021.

1 dari 4 halaman

Buktikan Komitmen Serius

ITDC berhasil mendapatkan kontrak dengan Vinci Construction Grands Projets (VCGP) untuk investasi sebesar USD 1 miliar demi mengembangkan kawasan seluas 130 hektar, termasuk membangun sirkuit jalanan Mandalika yang akan dibangun oleh Mrk1 Consulting, bekerja sama dengan RoadGrip Motorsport.

Kesepakatan dengan Dorna Sports akhirnya diraih ITDC di Madrid, Spanyol, pada 28 Januari 2019. Indonesia pun ditargetkan menjadi tuan rumah MotoGP dan WorldSBK terhitung sejak 2021 sampai 2025, dan tentunya dengan opsi lanjutan.

Demi membuktikan komitmen serius ini, ITDC juga membentuk Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada November 2019 sebagai promotor MotoGP Indonesia. Sirkuit Mandalika pun nantinya akan memiliki panjang sekitar 4,32 km yang terdiri dari 17 tikungan.

2 dari 4 halaman

Tiket Sudah Mulai Dijual

MotoGP dan WorldSBK Indonesia rencananya akan digelar secara beruntun, mengingat Sirkuit Mandalika bertipe sirkuit jalanan. Dengan begitu, penggunaan sirkuit nantinya akan lebih efisien dan tak terlalu mengganggu penggunaan jalan bagi masyarakat sipil.

Pembangunan sirkuit sudah dimulai pada September 2019, dan diharapkan sudah benar-benar selesai pada Januari 2021, hingga bisa segera menjalani proses homologasi dari IMI dan FIM. Setelah disetujui, maka Sirkuit Mandalika akan menggelar uji coba pramusim MotoGP pada Februari 2021.

MGPA pun dengan percaya diri telah menjual 20.000 tiket melalui proses prebooking, mulai 20 Januari sampai Agustus 2020 mendatang lewat situs TheMandalikaGP.com. Penggemar yang telah melakukan prebooking, akan diprioritaskan dalam pembelian tiket sekalinya kalender balap MotoGP 2021 telah dirilis.

3 dari 4 halaman

Para Pebalap Sudah Tak Sabar

Para pebalap sendiri sudah tak sabar untuk balapan di Mandalika, mengingat Indonesia memiliki jumlah penggemar balap yang sangat masif. Rider Repsol Honda, Marc Marquez, bahkan mengaku sudah menanti-nanti Indonesia memiliki sirkuit yang layak untuk MotoGP.

Gelaran balap ini juga sangat dinantikan rider Pramac Racing, Jack Miller. Menurutnya, letak Indonesia yang cukup berdekatan dengan Australia, bisa membuat banyak keluarga dan kerabatnya untuk datang.

Pebalap Pata Yamaha WorldSBK asal Belanda yang juga berdarah Ambon, Michael van der Mark, juga mengaku yakin gelaran WorldSBK akan sukses di Mandalika. Meski balapan belum digelar, ia yakin Mandalika akan jadi seri kandang keduanya setelah Assen.

Bagaimana, Bolaneters, apakah Anda sudah siap menyambut MotoGP dan WorldSBK Indonesia pada 2021 nanti?