Mandalika dan KymiRing Jadi Alasan MotoGP Bakal Rotasi Trek-Trek Spanyol

Mandalika dan KymiRing Jadi Alasan MotoGP Bakal Rotasi Trek-Trek Spanyol
Marco Bezzecchi saat melintas di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia (c) VR46 Racing Team

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyebut kehadiran Mandalika, Indonesia, dan KymiRing, Finlandia, merupakan alasan mengapa pihaknya ingin merotasi empat sirkuit Spanyol dalam kalender balap MotoGP mulai 2023 nanti. Kepada GPOne, Selasa (22/2/2022), ia mengaku ingin menerima tuan rumah-tuan rumah baru.

Gagasan merotasi Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia sejatinya sudah dicetuskan Ezpeleta pada awal 2020 lalu. Meski Spanyol punya antusiasme tinggi pada balap motor, empat serinya mulai diprotes penggemar, bahkan oleh rider-rider MotoGP sendiri. Ezpeleta juga sempat ingin melibatkan Sirkuit Portimao, Portugal, dalam rotasi ini.

Keputusan merotasi empat sirkuit Spanyol ini didorong oleh fakta MotoGP menggelar 21 balapan sepanjang 2022, jumlah balapan terbanyak dalam sejarah. Ezpeleta juga dapat permintaan dari banyak negara yang ingin menggelar MotoGP. Untuk mewujudkannya, balapan di Spanyol harus dikurangi. Namun, ia juga ingin bertindak adil pada Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia.

1 dari 2 halaman

Capai Kesepakatan dengan Para Peserta MotoGP

Capai Kesepakatan dengan Para Peserta MotoGP

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. (c) Dorna Sports, Twitter/MotoGP

"Kini kami punya 21 balapan, namun ini semua terjadi berkat permintaan yang kami dapatkan dari beberapa negara baru untuk menggelar Grand Prix. Tahun ini, kami punya Finlandia dan Indonesia, dan ini mendorong kami membuat rotasi untuk semua Grand Prix yang ada di Spanyol," kisah Ezpeleta.

"Kami harus mengakhiri musim pada November dan baru mengawali musim pada Maret. Itu periode yang cukup panjang tanpa kompetisi, di mana kami menghilang dari dunia, dan itu tidak bagus. Jadi, kami mencapai kesepakatan dengan semua konstruktor dan tim. Sampai 2026, takkan ada lebih dari 22 balapan," lanjutnya.

Dorna mulai jadi pemegang hak komersial Grand Prix pada 1992, dan kala itu mereka menggelar 13 seri per musim. Namun, Ezpeleta menyatakan usulannya menggelar 21 balapan tahun ini diterima dengan baik oleh para peserta. "Saya sudah menemui semua orang, dan jika saya merasa sanggup melakukannya, maka yang lain juga bisa," kisahnya.

2 dari 2 halaman

Bisa Ekspansi Lebih Luas

Ezpeleta juga tak menutup kemungkinan bahwa Dorna akan menambah balapan di area Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan Timur Tengah, di mana Formula 1 sudah berekspansi. "Balapan di Asia jumlahnya banyak berkat para pabrikan, begitu juga Amerika Selatan. Tapi jelas kami tak bisa mengurangi jumlah GP di Eropa karena Eropa adalah jantung balap motor," ungkapnya.

"Saya selalu bilang, tak seperti ajang lainnya, kami dan F1 adalah kejuaraan Eropa yang mampu menggelar balapan internasional. Hal ini bahkan tak dilakukan Amerika, yang punya Indy dan NASCAR. Mereka mencoba menggelarnya di luar Amerika, tapi tak berhasil. Sementara itu, MotoGP dan F1 menawarkan produk yang diapresiasi di luar Eropa," pungkas pria Spanyol itu.

Kalender balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 2022:

  1. 6 Maret: Qatar - Losail (balapan malam hari)
  2. 20 Maret: Indonesia - Mandalika
  3. 3 April: Argentina - Termas de Rio Hondo
  4. 10 April: Amerika Serikat - Circuit of The Americas
  5. 24 April: Portugal - Portimao
  6. 1 Mei: Spanyol - Jerez
  7. 15 Mei: Prancis - Le Mans
  8. 29 Mei: Italia - Mugello
  9. 5 Juni: Catalunya - Barcelona-Catalunya
  10. 19 Juni: Jerman - Sachsenring
  11. 26 Juni: Belanda - Assen
  12. 10 Juli: Finlandia - KymiRing (subyek homologasi)
  13. 7 Agustus: Inggris - Silverstone
  14. 21 Agustus: Austria - Red Bull Ring
  15. 4 September: San Marino - Misano
  16. 18 September: Aragon - MotorLand Aragon
  17. 25 September: Jepang - Motegi
  18. 2 Oktober: Thailand - Buriram
  19. 16 Oktober: Australia - Phillip Island
  20. 23 Oktober: Malaysia - Sepang
  21. 6 November: Valencia - Ricardo Tormo

Sumber: GPOne