Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir

Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyatakan bahwa kolaborasi skuadnya dengan Jorge Martin memang harus berakhir pada akhir musim MotoGP 2024. Menurutnya, Martin sudah selayaknya mendapatkan kans membela tim pabrikan, entah di Ducati atau pabrikan lainnya.

Martin memasuki musimnya yang keempat di MotoGP, dan yang keempat pula di Pramac. Sejak akhir 2022, ia pun sudah menyatakan niatan membela Ducati Lenovo Team, tapi kalah dari Enea Bastianini. Pada 2023, ia sukses menjadi runner up, dan bertekad merebut kursi Bastianini pada 2025.

Lewat Motorsport.com, Kamis (14/3/2024), Borsoi mengaku mendukung keinginan Martin. Pasalnya, Pramac sudah menjalankan tugasnya sebagai tim junior lewat Martin. Kini, Pramac dikabarkan akan melanjutkan program junior bersama Fermin Aldeguer, yang masih berlaga di Moto2 bersama Speed Up.

1 dari 2 halaman

Suka atau Tidak, Memang Harus Berakhir

Suka atau Tidak, Memang Harus Berakhir

Gino Borsoi, Paolo Campinoti, Daniele Romagnoli, dan Jorge Martin (c) Pramac Racing

"Sudah jelas kami adalah bagian dari proyek Ducati. Pramac lahir menjadi tim junior, atau tim yang dilewati oleh para rider muda atau rider dengan pengalaman tertentu yang harus dinilai dan kemudian dipindahkan ke tim pabrikan. Inilah proyek yang dimulai oleh Pramac," tutur Borsoi.

"Saya paham inilah semangat tim kami dan alasan mengapa kami punya koneksi baik dengan Ducati dan dapat motor-motor pabrikan. Apakah sudah dinyatakan bahwa Martin takkan jadi proyek kami tahun depan? Saya rasa perjalanan Jorge dengan Pramac, suka atau tidak, harus berakhir," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Jorge Martin Terbukti Salah Satu yang Tercepat

Jorge Martin Terbukti Salah Satu yang Tercepat

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Martin menyatakan, jika tak mendapatkan tempat di Ducati Lenovo Team pada 2025, maka ia akan berusaha mencari kursi di tim pabrikan lain. Borsoi pun lagi-lagi mendukung. "Jorge telah berada di tim ini bertahun-tahun, mulai tahun pertamanya di MotoGP, dan kini kami memasuki tahun keempat," ucapnya.

"Langkah selanjutnya harus naik motor [tim] pabrikan, entah Ducati atau lainnya. Ia terus terbukti salah satu yang tercepat, mungkin yang tercepat, atau selevel dengan Pecco. Ia layak mendapatkannya motor pabrikan tahun depan," pungkas eks pembalap GP125 ini.

Sumber: Motorsportcom