Manajer Fabio Quartararo Tunda Semua Negosiasi untuk 2021

Manajer Fabio Quartararo Tunda Semua Negosiasi untuk 2021
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Manajer pribadi Fabio Quartararo, Eric Mahe, mengaku telah menunda semua negosiasi yang telah diajukan berbagai pabrikan peserta MotoGP untuk musim 2021. Mahe pun menjelaskan berbagai alasannya kepada Motor Sport Magazine.

Mahe menyebut seluruh pabrikan tertarik pada Quartararo, mengingat kontraknya dengan Petronas Yamaha SRT akan habis pada akhir 2020. Meski begitu, Mahe yakin, bila negosiasi dimulai sekarang, maka akan berdampak negatif bagi El Diablo.

Pria Prancis ini mengaku sudah mulai dihubungi banyak pihak sejak Quartararo secara sensasional meraih pole di Jerez, Spanyol, pada Mei lalu. Tapi ia menolak untuk membicarakan masa depan rider 20 tahun tersebut, karena menurutnya terlalu dini.

1 dari 2 halaman

Amati Faktor Teknis dan Finansial

"Semua pabrikan tertarik pada Fabio. Sejak Mei, strategi pertama saya adalah menunda semua negosiasi untuk 2021. Saya tak mau memastikan masa depan Fabio 18 bulan sebelum musim 2021 dimulai. Toh kala itu ia baru punya pengalaman enam bulan di MotoGP," ujarnya.

Mahe juga menyatakan Quartararo masih harus melakukan pengamatan mendetail soal motor mana yang bisa cocok untuknya sebelum ambil keputusan besar soal masa depannya. Ia juga yakin Quartararo masih harus membuktikan diri lebih jauh demi menentukan nominal gaji.

"Alasan saya menunda negosiasi juga berdasar alasan-alasan teknis, karena masih terlalu dini untuk memahami pabrikan mana yang punya paket motor terbaik untuk Fabio. Selain itu, juga ada alasan ekonomi, karena tentu 'harga' Fabio akan naik," lanjut Mahe.

2 dari 2 halaman

Yamaha Pede Quartararo Bertahan

Di lain sisi, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat percaya diri bahwa juara FIM CEV Moto3 2013-2014 itu akan bertahan dengan pihaknya, apalagi Quartararo akan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan mulai musim depan.

“Fabio bahagia mengendarai Yamaha. Jadi saya rasa keputusan yang logis adalah bertahan dengan Yamaha,” ungkap Jarvis dalam pekan balap Motegi, Jepang, di mana Quartararo mengunci gelar debutan terbaik.

Quartararo dikabarkan hendak diturunkan di tim pabrikan Yamaha pada 2021, meski masih harus menunggu keputusan Valentino Rossi dan Maverick Vinales soal masa depan mereka masing-masing.