Manajer Danilo Petrucci Tak Sreg Soal Ide Pindah dari MotoGP ke Reli Dakar

Manajer Danilo Petrucci Tak Sreg Soal Ide Pindah dari MotoGP ke Reli Dakar
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci (c) Tech 3 Racing

Bola.net - Manajer pribadi Danilo Petrucci, Alberto Vergani, mengaku tak sreg soal ide banting setir dari MotoGP ke Reli Dakar pada 2022 mendatang. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, Jumat (13/8/2021), usai Petrucci mengaku kepada publik bahwa ia telah mendapatkan tawaran resmi dari KTM untuk turun di Reli Dakar dalam waktu dekat.

Atmosfer antara Petrucci dan KTM sempat tegang pada Sabtu (7/8/2021) di sela Seri Styria, usai KTM mendadak mengumumkan Raul Fernandez mengambil alih tempatnya dan Iker Lecuona di Tech 3 KTM Factory Racing pada MotoGP 2022. Petrucci menyebut ini tindakan tak terhormat, apalagi KTM tak pernah memberi ketegasan bahwa dirinya memang didepak.

Uniknya, pada malam harinya, Petrucci menjalani rapat dengan jajaran petinggi KTM, termasuk sang CEO, Stefan Pierer, yang menyodorkan proposal untuk turun di Reli Dakar. Turun di ajang itu memang sudah jadi impian Petrucci sejak lama. Rider Italia ini memang dikenal sebagai penggemar ajang off-road, dan bahkan ikut Reli Sardinia pada Desember 2020.

1 dari 2 halaman

Lebih Pilih Danilo Petrucci ke WorldSBK Bareng Ducati

Lebih Pilih Danilo Petrucci ke WorldSBK Bareng Ducati

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Petrucci mengaku senang atas tawaran yang tak pernah didapat seorang pembalap road race seperti dirinya ini, tapi Vergani tak senang. Pria yang juga manajer Casey Stoner ini justru lebih sreg jika Petrucci pindah ke WorldSBK. Ia bahkan sedang berdiskusi dengan Team Principal Aruba.it Racing Ducati, Stefano Cecconi.

"Saya bicara dengan Cecconi dari Aruba soal tempat di WorldSBK bersama Ducati. Barni (Racing Team) juga bilang mereka punya motor untuk Danilo. Baik Scott Redding maupun Loris Baz (MotoAmerica) bukan rider mungil, tapi mereka tampil sangat kuat dengan Panigale. Ini berarti rider seperti Danilo juga bisa cepat," ujarnya.

Petrucci kabarnya bisa menggantikan Redding yang, meski masih jadi rider papan atas WorldSBK, punya performa tak sekonsisten Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu. Menurut Vergani, ini adalah kans emas bagi Petrucci, karena menurutnya pindah ke Reli Dakar masih terlalu dini bagi 'Petrux', yang kini berusia 30 tahun.

2 dari 2 halaman

Reli Dakar Jadi Proyek yang Prematur

Petrucci sendiri menyatakan, dengan usia 30 tahun, dirinya sudah cukup tua untuk ajang road race, namun masih cukup muda untuk ajang enduro seperti Reli Dakar. Ia yakin, dengan usia yang masih relatif muda ini, dirinya punya banyak waktu untuk belajar soal reli, terutama soal navigasi. Namun, lagi-lagi Vergani beda pendapat.

"Proposal dari KTM untuk turun di Dakar datang pada momen kelam. Danilo memang selalu bilang ingin turun di sana, tapi hanya pada akhir kariernya (di road race). Saat ini, bagi saya masih prematur. Kita ini sedang bicara soal seorang rider yang pernah menang di MotoGP, ketika banyak rider tak berhasil melakukannya. " tuturnya.

"Dalam ajang balap macam ini, seperseribu detik memberikan perbedaan besar, jadi memang benar ada kekurangan dari fakta bahwa Danilo bertubuh besar. Meski begitu, melihat apa yang terjadi di MotoGP saat ini, mungkin memang akan ada beberapa kejutan," pungkas Vergani, yang tak memungkiri Petrucci sempat bicara dengan Yamaha SRT.

Sumber: Sky Sport