Lupakan Persaudaraan di Trek, Luca Marini Ingin Bekuk Valentino Rossi di MotoGP

Lupakan Persaudaraan di Trek, Luca Marini Ingin Bekuk Valentino Rossi di MotoGP
Pembalap Esponsorama Racing-Sky Racing VR46, Luca Marini (c) Sky Racing VR46

Bola.net - Pembalap Esponsorama Racing - Sky Racing VR46, Luca Marini, akan bertukar pikiran dan mengobrolkan begitu banyak hal dengan sang kakak, Valentino Rossi, mengenai debutnya di MotoGP 2021. Namun, jika sudah berada di lintasan, mereka akan melupakan persaudaraan dan bertarung sengit demi meraih hasil-hasil penting.

Kepada GPOne, Selasa (16/2/2021), Marini tak memungkiri bahwa Rossi telah memberi begitu banyak nasihat dan saran untuknya sejak ia masih anak-anak, terutama saat turun di Moto2. Namun, ia yakin nasihat The Doctor bakal bisa diterapkan lebih baik di MotoGP, mengingat rider Italia berusia 42 tahun itu tak pernah balapan di Moto2.

"Tahun ini, saran teknis dari Vale bakal lebih berguna. Sebagai rider berpengalaman, Vale bisa memberi banyak saran. Namun, ia tak pernah balapan di Moto2, tak pernah mencoba bannya, tak merasakan hal-hal baru di kategori itu. Jadi, tak ada gunanya. Tapi pada akhirnya, pengalaman yang saya kumpulkan sangatlah baik," ujar Marini.

1 dari 3 halaman

Valentino Rossi Punya Pengalaman Segudang di MotoGP

Valentino Rossi Punya Pengalaman Segudang di MotoGP

Valentino Rossi dan Luca Marini (c) Yamaha/VR46

Menurut Marini, saran-saran yang diberikan Rossi padanya bakal lebih berfaedah tahun ini, karena keduanya sama-sama turun di MotoGP. Apalagi, Rossi merupakan tujuh kali juara dunia di kelas para raja, punya pengalaman segudang mengembangkan motor. Alhasil, rider Petronas Yamaha SRT itu pasti bisa membimbing adiknya lebih baik.

"Sementara segalanya bakal baru bagi saya, saya berada di kategori yang sudah digeluti Vale selama bertahun-tahun, dan ia punya pengalaman segudang dalam pengembangan motor. Saya akan bertanya padanya soal banyak hal," ungkap Marini, yang menjadi runner up Moto2 tahun lalu.

"Namun, tetap diri saya sendiri yang pergi ke trek dan berkendara sebaik mungkin. Semakin banyak saran yang saya dapat, tak berarti saya praktis makin baik. Dari sudut pandang teknis, tentu kami akan bicara soal ban dan perubahan kondisi trek," lanjut pembalap berusia 23 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Pasti Ingin Saling Mengalahkan

Di lain sisi, Marini tak memungkiri fakta bahwa dirinya sangat ingin membekuk sang kakak di lintasan. "Balapan dengan Vale tentu akan memberikan efek tertentu pada saya. Sungguh mustahil jika hal ini tak memengaruhi saya, juga mustahil jika saya tak memikirkannya," ungkapnya.

"Kami berdua pasti bakal sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tapi soal lainnya, kami akan santai saja. Namun, jika saya punya kans bertarung dengannya, saya akan coba mengalahkannya, seperti dia ingin mengalahkan saya," pungkas rider berjuluk Marinovich ini.

Marini, yang musim ini bertandem dengan Enea Bastianini, akan menjalani debutnya di atas Ducati Desmosedici GP19 dalam uji coba shakedown di Sirkuit Losail, Qatar, pada 5 Maret, yang dilanjutkan dengan uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-7 dan 10-12 Maret.

Sumber: GPOne