Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap

Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
Luca Marini dan Valentino Rossi (c) Gulf 12 Hours

Bola.net - Pebalap Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini, menyatakan sang kakak yang juga sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, hanya akan pensiun dari MotoGP ketika sudah benar-benar siap melakukannya. Hal ini ia katakan kepada Motorsport Total.

Rossi yang kini berusia 41 tahun, dipastikan takkan lagi membela Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021 karena posisinya akan diambil alih Fabio Quartararo. Meski begitu, ia belum mau pensiun dan bertekad tetap balapan.

Ia pun bertekad tetap berada di lingkup Yamaha, dan satu-satunya tempat kosong saat ini ada di Petronas Yamaha SRT. Jadi, bagaimana opini Marini mengenai kakaknya? Apakah The Doctor akan tetap melanjutkan karier?

1 dari 3 halaman

Yakini Valentino Rossi Ingin Tetap Balapan

Yakini Valentino Rossi Ingin Tetap Balapan

Luca Marini dan Valentino Rossi (c) Facebook/Luca Marini

"Entahlah. Kami tak pernah membicarakannya. Ini adalah topik yang tak saya suka untuk dibicarakan dengannya. Tapi jujur saja, saya tak melihat alasan baginya untuk pensiun," ungkap pebalap berusia 22 tahun ini.

Marini pun meyakini bahwa Rossi takkan keberatan membela tim satelit seperti Petronas Yamaha SRT, karena tim tersebut memiliki struktur yang baik, apalagi Yamaha telah bersedia memberikan kontrak dan motor pabrikan.

"Vale hanya akan ambil keputusan saat merasa siap. Kesan yang saya dapat, ia sungguh ingin tetap mengendarai motornya dan menjalani beberapa balapan untuk melihat levelnya. Itulah yang selalu ia katakan," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ingin Valentino Rossi Menang Lagi

Ingin Valentino Rossi Menang Lagi

Luca Marini dan Valentino Rossi (c) VR46

Marini juga berharap kakaknya bisa kembali tampil konsisten di papan atas, dan kembali meraih kemenangan, yakni hasil belum lagi Rossi dapat sejak MotoGP Assen di Belanda pada 2017 lalu.

"Saya harap ia bisa melaju sangat cepat dan kembali memperebutkan kemenangan. Saya juga berharap ia tetap balapan. MotoGP tanpa Vale bakal aneh bagi semua orang, karena itu berarti bagian penting dari 'puzzle' telah hilang," tutup 'Maro'.