Luca Marini Sinyalir Tak Keberatan Jika Harus Ikut VR46 Pindah ke Yamaha

Luca Marini Sinyalir Tak Keberatan Jika Harus Ikut VR46 Pindah ke Yamaha
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Luca Marini mensinyalir dirinya takkan keberatan jika memang harus ikut Mooney VR46 Racing Team pindah pabrikan di MotoGP 2025. Seperti yang diketahui, belakangan ini Yamaha sangat tertarik menggaet VR46 sebagai tim satelit anyar, karena mereka baru saja ditinggalkan RNF Racing ke Aprilia.

Alasan Yamaha memburu VR46 sejatinya logis saja. Pasalnya, skuad ini merupakan tim balap milik Valentino Rossi, yang sampai saat ini masih merupakan ikon terbesar pabrikan Garpu Tala. Selain itu, Yamaha juga merupakan suplier resmi berbagai perlengkapan latihan untuk VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia.

Namun, Yamaha tak bisa langsung menggaet VR46. Pasalnya, VR46 terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir 2024. Lewat GPOne, Selasa (7/3/2023), Marini mengaku tak merasa wajib setia pada satu pabrikan karena ia hanya menginginkan motor terbaik. Alhasil, jika VR46 pindah ke Yamaha, ia membuka peluang untuk ikut.

1 dari 3 halaman

Pembalap Hanya Inginkan yang Terbaik

Pembalap Hanya Inginkan yang Terbaik

Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini (c) VR46 Racing Team

"Yamaha butuh tim baru, dan itu masalah besar bagi mereka. Dengan dua motor saja, semua jadi sulit. Menurut saya, pembalap tak merasa terikat dengan tim atau pabrikan. MotoGP adalah olahraga individual. Seorang rider bisa saja bekerja dengan banyak orang, tetapi ia selalu memikirkan dirinya sendiri," ujar Marini.

"Contohnya saja, keputusan Vale berganti motor berkali-kali. Itu adalah salah satu hal yang membuatnya menjadi yang terhebat dalam sejarah. Pembalap bukanlah pegawai, pembalap adalah dirinya sendiri, dan ia bisa bekerja dengan siapa saja," ungkap pembalap berusia 25 tahun yang juga adik Rossi ini.

Di lain sisi, Marini juga tak menutup kemungkinan untuk membela tim selain VR46 pada 2024 nanti. Kontraknya dengan tim tersebut akan habis akhir musim nanti, dan ia akan terbuka pada segala opsi meski merasa nyaman bersama VR46 dan Ducati. Yang jelas, ia hanya mau membela tim dengan proyek terbaik.

2 dari 3 halaman

Ogah Berlaga di Papan Bawah

Ogah Berlaga di Papan Bawah

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

"Saya tak tahu rider lain yang punya kondisi yang sama dengan saya. Saya merasa oke di tempat saya berada sekarang. Saya tak mau memulai petualangan yang aneh-aneh. Pembalap pasti ingin bersenang-senang dan menang, karena itu satu-satunya cara punya karier panjang," ungkap runner up Moto2 2020 ini.

"Ada banyak pengorbanan yang harus kami lakukan. Tak satu pun pembalap mau berlaga hanya untuk finis ke-14 dan sekadar membawa pulang gaji. Kalau begitu, seharusnya saya jadi pemain sepak bola saja. Saya serius, motor adalah hal yang memberi saya banyak sensasi dan itulah yang saya cari," pungkas Marini.

Marini dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim kedua MotoGP 2023, yang digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Trek ini juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.

3 dari 3 halaman

8 Rider MotoGP yang Kontraknya Habis pada Akhir 2023

8 Rider MotoGP yang Kontraknya Habis pada Akhir 2023

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

#5 Johann Zarco (Prima Pramac Racing)

#10 Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team)

#21 Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)

#30 Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)

#49 Fabio di Giannantonio (Gresini Racing)

#72 Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

#73 Alex Marquez (Gresini Racing)

#89 Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

Sumber: GPOne