Luca Marini Pilih Sikap Merendah Jalani Debut di MotoGP 2021

Luca Marini Pilih Sikap Merendah Jalani Debut di MotoGP 2021
Pembalap Esponsorama Racing-Sky Racing VR46, Luca Marini (c) Sky Racing VR46

Bola.net - Pembalap anyar Esponsorama Racing, Luca Marini, memilih bersikap merendah menjelang debutnya di MotoGP 2021. Meski ia merupakan adik Valentino Rossi dan berhasil jadi runner up Moto2 2020, Marini paham betul bahwa berkompetisi di MotoGP bukan hal main-main.

Marini sudah sejak sejak dua tahun lalu diproyeksikan ke MotoGP. Mengingat musim ini ia tampil lebih kompetitif dan meraih enam podium, termasuk tiga kemenangan, ia akhirnya dapat tempat di Esponsorama dan dapat kontrak langsung dari Ducati Corse, meski Team VR46 juga akan jadi salah satu penyokong tim.

Peresmian nama Marini sebagai rider Esponsorama pun diumumkan pada awal November lalu. Ia pun akan bertandem dengan sesama rider muda Italia, yang juga juara dunia Moto2 tahun ini, Enea Bastianini. Marini pun mengaku senang bukan kepalang atas kans ini.

1 dari 3 halaman

Impian Jadi Nyata

"Rasanya menyenangkan. Ini impian jadi nyata! Tapi ini jelas baru awalnya. Inilah yang saya pikirkan sejak masih kecil. Saya menonton TV dan berkata pada diri sendiri, 'Suatu hari nanti aku juga ingin berada di sana'. Bisa naik ke MotoGP rasanya sungguh menakjubkan," ujar Marini kepada Corsedimoto, Jumat (18/12/2020).

Musim depan, Marini dan Bastianini pun akan mengendarai Desmosedici GP19. Namun, akibat uji coba pascamusim yang dihapus akibat Covid-19, keduanya masih harus menunggu sampai uji coba pramusim di Sepang pada awal Februari nanti untuk menjajalnya.

"Saya masih harus menunggu karena saya belum mencoba motor kami, jadi saya belum punya pengalaman sama sekali di kategori tertinggi. Tapi saya tak sabar menanti uji coba pertama. Saya sangat bersemangat, meski tidak buru-buru," ungkap Marini.

2 dari 3 halaman

Ducati Bukan Motor Sederhana

Meski sangat bersemangat memulai petualangan baru di kelas para raja, rider berusia 23 tahun ini tak mau jemawa. Ia yakin tugasnya di MotoGP, terutama pada musim debut, sangatlah menumpuk dan proses beradaptasi dengan Ducati pastilah takkan semudah membalikkan tangan.

"Saya tahu ada banyak hal yang harus saya pelajari, seperti ban dan elektronik. Semua orang bilang Ducati bukan motor yang sederhana, jadi saya tahu ini takkan mudah. Namun, saya sangat suka kabar ini, ini hal paling menakjubkan yang bisa terjadi di dunia ini," tutupnya.

Selain Bastianini, Marini juga akan melawan Jorge Martin dari Pramac Racing dalam memperebutkan gelar debutan terbaik MotoGP 2021. Meski sama-sama akan mengendarai Ducati, Martin akan mengendarai Desmosedici GP20.

Sumber: Corsedimoto