Luca Marini Diincar Ducati, Valentino Rossi Minta Fokus Juarai Moto2 Dulu

Luca Marini Diincar Ducati, Valentino Rossi Minta Fokus Juarai Moto2 Dulu
Luca Marini dan Valentino Rossi (c) Facebook/Luca Marini

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyarankan sang adik, Luca Marini, untuk fokus lebih dulu pada target menjuarai Moto2 2020, sebelum diribetkan oleh tawaran Ducati Corse untuk membela Pramac Racing di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan via Sky Sport, Minggu (23/8/2020).

Belakangan ini, nama Marini memang santer dikait-kaitkan dengan Pramac Racing, mengingat Francesco Bagnaia menjadi kandidat terkuat pengganti Andrea Dovizioso di Ducati Team. Ducati Corse pun tertarik menjadikan Marini sebagai pengganti 'Pecco' yang juga sahabatnya sendiri.

Marini telah membantah bahwa dirinya sudah memulai negosiasi kontrak dengan Pramac dan Ducati, namun menegaskan bahwa dirinya sudah siap naik ke MotoGP tahun depan jika ada tim bagus yang mau menggaetnya untuk musim balap 2021.

1 dari 3 halaman

Jangan Lupa Target Juarai Moto2

Saat ini, Marini tengah memimpin klasemen Moto2 dengan koleksi 87 poin, unggul 8 poin dari Jorge Martin yang kabarnya telah menandatangani kesepakatan prakontrak juga dengan Pramac Racing, sebagai pengganti Jack Miller yang telah dipastikan pindah ke Ducati Team.

Dengan keunggulan ini, Marini pun diminta Rossi untuk tidak sampai hilang fokus dalam menatap tujuan utamanya, yakni menjadi juara dunia Moto2. Rossi mengaku pihaknya merasa sangat terhormat Ducati mengincar adiknya, namun tak mau Marini terbuai.

"Masa depan Luca? Ia punya banyak rival hebat, jadi ia akan fokus pada tahun ini, dan ia harus ambil kesempatan untuk jadi juara. Kami merasa terhormat atas ketertarikan Ducati, yang punya kemungkinan membawa adik saya ke MotoGP. Tapi lebih baik memikirkan tahun ini lebih dulu," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Bakal Berbagi Pengalaman

Di sisi lain, untuk berjaga-jaga jika sang adik benar-benar akan naik ke MotoGP tahun depan, Rossi mengaku akan mempersiapkan mental Marini dengan sangat baik, dan akan membagikan pengalamannya selama 21 tahun bertarung di kelas tertinggi.

"Saya akan coba membagikan semua pengalaman saya kepada Luca, begitu juga semua hal yang saya pelajari selama beberapa tahun terakhir. Saya rasa saya bisa sedikit membantunya, tapi dia lah yang harus bikin perbedaan," pungkas sembilan kali juara dunia ini.