Loyo di Yamaha, Franco Morbidelli Merasa Beruntung Sudah Pegang Kontrak

Loyo di Yamaha, Franco Morbidelli Merasa Beruntung Sudah Pegang Kontrak
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Franco Morbidelli merasa bisa bernapas lega karena telah memegang kontrak untuk MotoGP 2023. Pasalnya, saat ini ia masih sangat kesulitan kembali tampil kompetitif bersama Monster Energy Yamaha. Lewat The Race di Jerez, Spanyol, Kamis (28/4/2022), ia mengaku bakal resah andai tak punya kontrak untuk musim depan.

Morbidelli yang merupakan runner up MotoGP 2020, sempat absen lama pada pertengahan 2021 akibat cedera lutut yang parah. Saat kembali berlaga, ia dipindahkan dari Petronas Yamaha SRT ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales. Tak hanya itu, ia juga dapat kontrak dua tahun untuk 2022 dan 2023.

Sayang, sejak membela tim pabrikan, Morbidelli belum naik podium lagi. Pada lima seri perdana musim ini, ia juga kerap terlempar dari posisi 10 besar. Hasil terbaiknya hanyalah finis ketujuh di Mandalika. Hasil ini justru berkebalikan dengan hasil sang tandem, Fabio Quartararo, yang menang di Portugal dan tengah memimpin klasemen.

1 dari 2 halaman

Merasa Beruntung Tak Ditekan Yamaha

Merasa Beruntung Tak Ditekan Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Morbidelli yakin, andai tak punya kontrak 2023, mungkin ia akan khawatir didepak oleh Yamaha, apalagi tempatnya sedang diincar oleh Toprak Razgatlioglu. "Saya tidak punya performa seperti tandem saya, yang memenangkan balapan. Padahal, saya seharusnya tampil seperti dia," ungkap juara dunia Moto2 2017 ini.

"Kini saya punya segalanya untuk melakukan hal yang sama. Saya punya tim dan motor yang baik, saya punya semuanya. Tapi saat ini saya tak bisa tampil oke. Ini bisa jadi masa-masa pabrikan mulai panik dan memberi tekanan. Untungnya, ini tak terjadi pada saya, karena masih punya kontrak setahun lagi," lanjutnya.

Morbidelli meyakini dirinya terus mengalami kemajuan dalam beberapa balapan terakhir meski tak terlihat nyata. Ia pun menjadikan Seri Qatar sebagai perbandingan. Dalam balapan itu, lap tercepatnya lebih cepat dari lap tercepat Quartararo, dan ritme mereka juga mirip. Hanya saja, Morbidelli menjalani start yang buruk.

2 dari 2 halaman

M1 2022 mirip dengan M1 2019

M1 2022 mirip dengan M1 2019

Franco Morbidelli dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia 2022. (c) Yamaha MotoGP

Anak didik Valentino Rossi ini yakin, meraih hasil baik hanyalah soal waktu. "Saya harus mencari jalan dan butuh menjalani proses dengan kru dan motor saya, dan saya merasa kami sering melakukan hal yang tepat. Kami juga selalu bekerja maksimal, meski terkadang performa kami tidak menunjukkannya," tuturnya.

Rider berusia 27 tahun ini bahkan menyebut bahwa YZR-M1 yang ia kendarai saat ini tidaklah jauh berbeda dari M1 yang ia kendarai selama tiga tahun sebelumnya. Alhasil, pembalap Italia berdarah Brasil ini sangat percaya bahwa meraih hasil baik di sisa musim ini bukanlah hal yang mustahil baginya dan tim.

"Hasil baik sangat memungkinkan, karena sensasi saya di atas motor ini tak jauh beda dari]pada 2019, 2020, dan 2021. Kedua motor terasa sama, namun yang ini lebih cepat di trek lurus meski setupnya tak terlalu oke. Jadi, kami harus percaya pada perasaan saya dan terus bekerja demi menemukan hal-hal yang tepat," tutupnya.

Sumber: The Race