Lorenzo vs Rossi, Yamaha Kecewa 'Orang Ketiga' Ikut Campur

Lorenzo vs Rossi, Yamaha Kecewa 'Orang Ketiga' Ikut Campur
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) AFP
- Meski pihaknya menyapu bersih tiga gelar dunia MotoGP 2015, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku sangat kecewa penentuan gelar dunia antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi harus ikut ditentukan oleh 'orang ketiga'. Hal ini disampaikan Jarvis dalam wawancaranya dengan Pecino GP.


Jarvis meyakini Lorenzo dan Rossi saling menaruh rasa hormat walau Yamaha telah mengantisipasi adanya ketegangan. Bahkan Jarvis sempat memuji tindak-tanduk kedua pebalap ini dalam menjaga sportivitas sepanjang musim, sampai akhirnya Rossi menuduh Marc Marquez sengaja membantu Lorenzo di Australia.


"Sampai seri ke-16 (Australia), kedua pebalap kami saling menghormati meski kami tahu ketegangan akan tetap muncul. Hanya satu yang bisa juara, dan yang satu lagi jelas akan kecewa. Tapi saya tak mengira akan ada campur tangan pihak ketiga!" ujar Jarvis.


Ketika ditanya apakah orang ketiga ini adalah Marquez, Jarvis pun mengiyakan. Pria asal Inggris ini juga yakin 'ledakan' emosi Rossi di MotoGP Malaysia bukan dikarenakan The Doctor merasa terbebani atas perebutan gelar yang kian sengit, melainkan karena provokasi.


"Vale bukannya tertekan. Ia sembilan kali juara dunia. Ia master dalam mengendalikan tekanan. Yang terjadi di Australia dan Malaysia adalah provokasi. Tadinya saya hanya takut Jorge dan Vale bertarung dengan agresif. Tapi saya tak menyangka justru ada campur tangan pihak ketiga. Inilah yang membuat kami sangat kecewa," tutup Jarvis. [initial]


 (pgp/kny)