
Bola.net - - Jorge Lorenzo angkat bicara soal kontroversi pesan dasbor yang dikirim Ducati Corse dalam balapan MotoGP Malaysia yang diguyur hujan di Sirkuit Sepang, Minggu . Saat ia memimpin di pertengahan balap, Lorenzo mendapat pesan 'Mapping 8' pada dasbornya, yang diduga merupakan 'kode' team order.
Menghadapi MotoGP Malaysia, Andrea Dovizioso tertinggal 33 poin dari Marc Marquez. Sejak Lap 9, Lorenzo memimpin balapan dan Dovizioso berada di posisi kedua. Untuk menghalangi Marquez mengunci gelar dunia, Dovizioso harus meraih kemenangan saat Marquez berada di posisi keempat.
Lorenzo pun mengaku tak membaca pesan dasbor dari tim, bahkan saat ia nyaris terjatuh di Tikungan 15 pada Lap 16, di mana Dovizioso akhirnya mengambil alih pimpinan balap. Rider berusia 31 tahun ini pun mengaku bahwa insiden tersebut murni kesalahannya, karena ia tak membaca pesan pada dasbor.
"Jujur, saya hanya melihat dasbor saat 10 lap terakhir untuk melihat perbedaan ban belakang, dan selanjutnya saya tak melihat dasbor karena konsentrasi menghadapi kondisi basah, dan saya tak melihat adanya pesan. Saya akan berkata saya melihatnya andai benar, tapi nyatanya saya memang tak melihatnya. Saya baru tahu ketika saya sampai di parc ferme dan orang-orang memberitahu saya," ujarnya.
Lorenzo pun mengaku pesan dasbor tersebut tak terlalu penting, dan menyatakan ia tak perlu diingatkan untuk membantu Dovizioso. "Saya sudah tahu. Saya tak butuh orang lain memberitahu apa yang harus saya lakukan di situasi macam itu," tutur Por Fuera yang finis kedua.
"Saya tahu gelar dunia sangat penting andai Marc terjatuh atau semacamnya. Saya tahu Marc ada di posisi keempat atau kelima. Sudah jelas saya ingin menang, saya ingin tetap ngotot sampai akhir. Tapi ban depan sudah mencapai limit, dan untuk bertahan dengan Dovi tak memungkinkan di pengereman," ungkapnya.
Kalah performa dari Dovizioso, membuat impian Lorenzo meraih kemenangan perdana tahun ini juga pupus di Malaysia. "Saya ingin menempel Dovi sampai tikungan terakhir, untuk berjaga-jaga andai ia melakukan kesalahan dan melebar di beberapa tikungan. Tapi nyatanya tak terjadi. Hujan mulai turun deras di lap-lap akhir, dan saya melihatnya mendekat, tapi untuk mengejarnya, saya punya 99% kemungkinan untuk jatuh," tutupnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:57
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 19:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...