Lorenzo Tak Menduga Rossi Minta Dirinya Jadi Test Rider Yamaha

Lorenzo Tak Menduga Rossi Minta Dirinya Jadi Test Rider Yamaha
Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Bola.net - Jorge Lorenzo sama sekali tak menyangka Valentino Rossi ngotot meminta Yamaha untuk menggaetnya sebagai test rider di MotoGP mulai musim ini. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport setelah peluncuran Monster Energy Yamaha di Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020).

Sejak Lorenzo mengumumkan keputusan pensiun akhir musim lalu, Yamaha memang segera mendapat ide untuk menggaetnya kembali, kali ini menjadi test rider. Rossi sendiri mengaku secara intensif berdiskusi dengan para petinggi Yamaha agar rencana itu diwujudkan.

Keinginan Rossi ini pun bukannya tak beralasan. Sebelum pindah ke Ducati dan Honda, Lorenzo pernah sembilan musim membela Yamaha terhitung sejak 2008. Bersama motor YZR-M1, ia bahkan meraih tiga gelar dunia, 107 podium, 44 kemenangan, dan 40 pole.

1 dari 2 halaman

Rival Sengit Tapi Saling Menghormati

Rossi pun yakin fakta bahwa gaya balap Lorenzo sangat menyatu dengan M1, adalah bukti Yamaha memang membutuhkan jasanya untuk kembali bertarung di papan atas. "Siapa sangka Vale ngotot minta Yamaha menggaet saya sebagai test rider?" ujar Lorenzo.

"Kami memang rival sengit selama bertahun-tahun, tapi kami selalu saling menghormati. Kami adalah dua juara dunia yang meraih banyak kemenangan, dan kini kami akan bekerja sama untuk meraih target yang sama, demi kebaikan Yamaha," lanjut rider Spanyol tersebut.

2 dari 2 halaman

Keputusan Yamaha Sangat Wajar

Lorenzo juga mengomentari keputusan Yamaha yang takkan lagi meletakkan Rossi di tim pabrikan mereka mulai musim depan, dan menandemkan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo. Menurut Lorenzo ini adalah langkah yang wajar dilakukan.

"Karier Vale lebih panjang daripada yang dikira orang, termasuk saya. Ia masih mau bertarung dan kompetitif. Tapi menggaet Mack dan Fabio juga penting, jadi Yamaha harus ambil keputusan. Tapi soal Vale, saya rasa pindah ke tim satelit takkan banyak perbedaan," tutup Lorenzo.

Rossi akan menggunakan 7-8 seri pertama musim ini sebagai masa evaluasi performanya. Jika tak kompetitif, maka ia akan gantung helm. Tapi jika masih mampu tampil garang, ia bakal membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.