
Zeelenberg meyakini bahwa ada beban tertentu bagi seorang pebalap yang bertandem dengan Rossi, namun pria asal Belanda ini yakin bukan tekanan ini yang membuat Lorenzo hengkang. Ia menegaskan bahwa Lorenzo pergi berkat tekad mencari tantangan mengendarai motor lain.
"Situasi yang terjadi bila Vale rekan setim Anda, adalah Anda akan selalu merasa sebagai pebalap nomor dua. Takkan berubah sampai kapan pun. Untungnya Jorge mampu juara. Vale memang paling populer. Tak ada bedanya pula saat Jorge di Ducati nanti. Vale adalah Vale. Anda takkan bisa menggantikan Vale, tapi begitu juga dengan Jorge," ujarnya.
Mantan pebalap Grand Prix ini juga menegaskan bahwa motivasi terbesar Lorenzo adalah berusaha meraih prestasi terbaik di lintasan, dan hal ini terbukti dari tiga gelar dunia MotoGP yang ia raih bersama Yamaha pada 2010, 2012 dan 2015.
"Vale bukan alasan utama Jorge pindah. Ia pindah karena ingin tantangan baru. Anda tak mungkin pergi hanya karena tandem Anda lebih populer. Itu sudah jelas. Jorge ingin membuktikan skill di lintasan, dan itulah alasan ia sukses di Yamaha. Kami memenangkan tiga gelar bersama dan mencoba meraih yang keempat musim ini," tutup Zeelenberg. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...