Lorenzo: Saya ke Ducati Bukan untuk Jadi Pahlawan

Lorenzo: Saya ke Ducati Bukan untuk Jadi Pahlawan
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Setelah sembilan tahun membela Yamaha, Jorge Lorenzo tampaknya telah menemukan 'keluarga' sesungguhnya di dalam Ducati Corse. Kini lebih bersemangat menghadapi tantangan dalam merebut gelar, Lorenzo juga ingin turut andil dalam pengembangan motor Desmosedici dan mengantar Ducati kembali ke tangga juara.

Transisinya dari Yamaha ke Ducati memang tak mudah, namun sejak mendapat wing fairing pada pertengahan musim lalu, Lorenzo terus mengalami peningkatan performa yang cukup signifikan. Ia bahkan mengakhiri uji coba pramusim Malaysia pekan lalu sebagai rider tercepat, dan mematahkan rekor catatan waktu terbaik dalam sejarah Sirkuit Sepang.

Hal ini membuat Lorenzo makin optimis menjalani musim baru. Bekerja sama dengan sang general manager, Luigi 'Gigi' Dall'Igna dan sang tandem, Andrea Dovizioso, lima kali juara dunia ini yakin Ducati akan kembali menjadi salah satu pabrikan MotoGP yang paling ditakuti.

Jorge Lorenzo (c) DucatiJorge Lorenzo (c) Ducati

"Saya sangat percaya diri, dan saya percaya pada tim dan para engineer kami. Saya rasa Gigi, cepat atau lambat, dengan bantuan Dovi dan saya, serta para engineer yang hebat, akan menciptakan motor terbaik di MotoGP. Saya ingin berada dalam tim itu. Inilah alasan saya sangat percaya pada Ducati. Saya rasa kami akan berhasil," ujarnya kepada Marca.

Meski begitu, rider Spanyol berusia 30 tahun ini membantah dirinya sok pahlawan dengan keinginan membantu Ducati bangkit dari keterpurukan. Por Fuera menegaskan bahwa motivasi utamanya adalah menjadi juara dunia Ducati pertama sejak Casey Stoner pada 2007 silam.

"Saya tidak pindah ke Ducati dengan peluang dianggap sebagai pahlawan. Saya pindah karena saya senang saja, dan ingin mencapai target personal. Mereka membuat saya punya rasa lapar dan harapan untuk menang, karena saya ingin terus meraih gelar dunia," pungkas Lorenzo.