Lorenzo: Red Bull Ring Sirkuit Paling Ideal untuk Ducati

Lorenzo: Red Bull Ring Sirkuit Paling Ideal untuk Ducati
Jorge Lorenzo (c) Ducati

- Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menghadapi MotoGP Austria di Red Bull Ring akhir pekan ini dengan kepercayaan diri tinggi usai finis kedua di Brno, Ceko. Fakta bahwa sang tandem, Andrea Dovizioso meraih kemenangan akhir pekan lalu, juga melecut semangat Lorenzo untuk meraih hasil serupa.

Lorenzo juga merasa optimistis karena Red Bull Ring terbukti sangat bersahabat bagi Ducati, mengingat mereka berkuasa di sirkuit tersebut selama dua musim terakhir. Pada 2016, Andrea Iannone dan Dovizioso finis 1-2 dan Dovizioso sukses menang tahun lalu dengan membekuk duet Repsol Honda.

Lorenzo sendiri mengoleksi satu podium di sirkuit itu, finis ketiga pada 2016, saat ia masih membela Yamaha. Bagi kami, tiba di Austria usai finis 1-2 di Brno sangatlah fantastis dan tak ada skenario yang lebih baik untuk Ducati. Jika saya harus menyebut sirkuit ideal untuk Desmosedici, saya mungkin akan pilih Red Bull Ring," ungkapnya dalam rilis resmi tim.

1 dari 2 halaman

Akselerasi Jadi Andalan

Akselerasi Jadi Andalan

Jorge Lorenzo (c) Ducati
Ducati diketahui memiliki sektor akselerasi paling kuat di antara pabrikan peserta MotoGP saat ini, dan hal ini jelas sangat menguntungkan mereka dalam menjalani pekan balap di Red Bull Ring.

"Motor kami beradaptasi dengan sangat baik di lintasan ini, yang punya banyak titik akselerasi dan area pengereman yang agresif, dan di sinilah kami bisa menciptakan segala perbedaan, di saya sangat percaya diri menghadapi pekan balap kali ini," ungkap Lorenzo.
2 dari 2 halaman

Difavoritkan Menang, Awasi Cuaca

Difavoritkan Menang, Awasi Cuaca

Jorge Lorenzo (c) Ducati
Saat ini, Lorenzo berada di peringkat kelima pada klasemen pembalap dengan 105 poin, tertinggal empat poin saja dari Maverick Vinales dan delapan poin dari Dovizioso. Rider Spanyol ini pun bertekad meraih hasil sebaik mungkin demi mengejar keduanya.

"Saya sangat termotivasi untuk meraih hasil baik, tapi meski orang bilang kami difavoritkan menang, kami harus tetap melihat situasi pekan balap karena cuacanya bisa berubah-ubah dan bisa menjadi faktor penentu saat balapan," pungkas lima kali juara dunia ini. [initial]