Lorenzo-Marquez Mulai 'Perang', Honda: Bukan Hal Penting

Lorenzo-Marquez Mulai 'Perang', Honda: Bukan Hal Penting
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (c) AFP

- 'Peperangan' antara Marc Marquez dan Jorge Lorenzo ternyata kembali terjadi sebelum mereka bertandem di Repsol Honda tahun depan. 'Perang' ini terjadi usai Lorenzo, yang masih membela Ducati Corse, terjatuh di tikungan pertama pada lap pembuka MotoGP Aragon, Spanyol pada hari Minggu (23/9).

Start dari pole, Lorenzo menjalani start dengan baik, namun tersalip Marquez dari sisi dalam tikungan pertama. Usai masuk tikungan, Marquez terlihat melebar dan tersalip oleh Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Lorenzo yang melaju di belakangnya, meski tak terjadi senggolan, mengalami selip pada ban belakang dan terlempar dari motornya.

Lorenzo, yang mengalami cedera dislokasi tulang ibu jari dan keretakan tulang jari kedua pada kaki kanan, menuduh Marquez sebagai biang keladi kecelakaan yang ia alami. Ia juga menyebut rider 25 tahun itu sengaja melakukan 'block pass' di tikungan pertama agar ia tersalip oleh rider-rider lain.

1 dari 2 halaman

Marquez Anggap Insiden Balap Biasa

Marquez Anggap Insiden Balap Biasa

Marc Marquez (c) HRC

Marquez sendiri akhirnya mengungkapkan tanggapannya soal tuduhan Lorenzo. Enam kali juara dunia ini mengaku dirinya melakukan kesalahan hingga sedikit melebar dari lintasan, namun yakin insiden yang menimpa Lorenzo adalah insiden balap biasa.

"Sudah jelas bahwa saya melewati area yang kotor dan ban depan saya terkunci. Di sana lah saya melihat Jorge ada di sisi luar tikungan. Demi menghindari kontak saya mengerem dan keluar dari area yang kotor. Ini adalah insiden balap biasa: jika Anda melintasi area yang kotor, Anda harus 'berdarah dingin' dan tak membuka gas lebar-lebar," ungkapnya kepada Motorsport.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Alberto Puig

Orang yang mempersatukan Marquez dan Lorenzo di Repsol Honda tahun depan, Alberto Puig, pun akhirnya ikut memberikan tanggapan soal insiden ini. Sang manajer tim ini pun mengaku sama sekali tak mempersoalkan 'perang' antara kedua rider Spanyol tersebut. Menurut eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini, insiden ini takkan berpengaruh pada atmosfer timnya musim depan.

"Jujur saja saya tak peduli. Satu-satunya hal yang buruk adalah Jorge mengalami cedera. Lainnya tak masalah. Semua tahu tikungan pertama Aragon mengecoh. Jika Anda keluar lintasan sedikit saja, Anda harus melebar dan tak bisa membuka gas. Tapi bagi saya ini tak terlalu penting, kecuali fakta bahwa Jorge cedera. Saya tak mau membicarakannya," ungkap Puig kepada AS.

"Soal insiden itu, jika Anda tak memahami tikungan pertama Aragon, ada kemungkinan hal macam ini terjadi bila Anda agak melebar, karena bagian lintasan itu selalu kotor. Saya tak bisa bicara banyak, terlepas saya turut prihatin Jorge cedera, dan bukan karena ia akan bergabung dengan Honda tahun depan. Menurut saya, hal ini bisa terjadi pada siapa saja," pungkas Puig.