Lorenzo ke Honda, Ducati Pede Makin Harmonis

Lorenzo ke Honda, Ducati Pede Makin Harmonis
Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali mengaku sangat menyesali kepergian Jorge Lorenzo ke Repsol Honda musim ini. Meski begitu, ia yakin timnya akan memiliki suasana kerja yang lebih harmonis dalam menghadapi MotoGP 2019. Hal ini disampaikan Domenicali lewat GPOne di sela acara 'Ducati for Education' di Bologna, Italia, Kamis (10/1).

Lorenzo yang bergabung dengan Ducati pada awal 2017, memang sempat puasa kemenangan selama 1,5 musim, sebelum akhirnya menang di Mugello, Italia dan meraih dua kemenangan tambahan di Catalunya dan Austria. Meski begitu, hasil baik ini datang terlambat, yakni justru terwujud setelah ia dan Ducati memutuskan berpisah.

"Tentu saya menyesali kepergian Jorge. Saat kami memulai petualangan dengannya, ekspektasi semua pihak adalah meraih hasil yang lebih baik. Ducati menginginkannya dan ia menginginkannya pula. Kadang semua bisa bekerja dengan cepat, tapi pada kasus kami adaptasinya butuh waktu lebih lama dari dugaan," ujar Domenicali.

1 dari 2 halaman

Harmoni Tim Bakal berbeda

Harmoni Tim Bakal berbeda

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (c) Pramac Racing

Meski begitu, pria asal Italia ini ogah berlarut-larut dalam kekecewaan, apalagi 2019 sudah ada di hadapan mata. Kini Domenicali fokus menyemangati timnya, di mana Andrea Dovizioso akan bertandem dengan Danilo Petrucci. Ia yakin kedua rider yang juga dikenal sebagai sahabat ini bakal punya hubungan kerja sama yang lebih harmonis.

"Tentu perpisahan dengan Jorge adalah sebuah penyesalan. Tapi kini kami harus menatap masa depan dengan komposisi rider yang baru. Pertama, mungkin harmoninya akan berbeda. Saya yakin ada rasa hormat lebih tinggi di antara Dovi dan Danilo. Mereka ingin bekerja sama, jadi mereka punya potensi yang tidak dimiliki pada 2018," ungkap Domenicali.

2 dari 2 halaman

Tak Baik Kebanyakan Cekcok

Domenicali pun mengaku bahwa cekcok di antara dua pebalap yang sama kuat merupakan hal yang wajar terjadi dalam sebuah tim, namun ia menyatakan bahwa cekcok di antara Dovizioso dan Lorenzo musim lalu sudah melebihi batas. Hal inilah yang ia yakini takkan terjadi pada Dovizioso dan Petrucci.

"Jorge dan Dovi terlalu banyak cekcok. Saya paham ini bagian dari pertunjukan, tapi tahun lalu mungkin lebih sering dari yang saya mau. Saya rasa Danilo dan Dovi akan bersatu, dengan target yang sama, yakni tampil baik. Kita lihat saja jalannya musim ini, saya rasa akan ada situasi yang sangat positif di garasi Ducati," pungkasnya.