
Dalam balapan tersebut, Lorenzo yang start dari pole sempat tertinggal oleh duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso di atas Desmo16 GP, yang unggul 15 km/jam ketimbang YZR-M1 di lintasan lurus. Meski begitu, Lorenzo menapaki tangga podium terpuncak setelah menorehkan ritme balap yang begitu konsisten.
"Ini baru balapan pertama, tapi tentu rasanya sangat menyenangkan. Ini awal yang lebih baik ketimbang balapan pertama 2014 saat saya gagal finis dan 2015 di mana saya finis keempat. Saya sangat optimis dan termotivasi untuk berlatih keras dan kembali memperebutkan gelar dunia musim ini," ujarnya kepada Speedweek.
Por Fuera mengaku sangat terbantu ban Michelin, yang menurutnya jauh lebih baik dari dugaan. Dengan Bridgestone, biasanya performa ban belakang lunak menurun di akhir balap. Dengan Michelin, nyatanya para pebalap semakin cepat menjelang finis, bahkan Lorenzo sukses menorehkan rekor baru di Losail.
"Saya sedikit terkejut oleh Michelin. Saat simulasi balap dalam uji coba pramusim, saya menyadari saya bisa melaju sangat cepat di akhir sesi. Hal ini membuat saya santai. Saya bisa mengadaptasikan gaya balap saya dengan Michelin begitu baik. Kini kita lihat saja apakah saya bisa terus tampil seperti ini," tutup Lorenzo. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...