Lorenzo: Hukuman Iannone Kurang Berat!

Lorenzo: Hukuman Iannone Kurang Berat!
Jorge Lorenzo (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku geram setelah tertabrak oleh pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone di tikungan 10 Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol pada lap ke-17 pada hari Minggu (5/6).


Lorenzo juga kesal karena Iannone yang segera menghampirinya usai terjatuh tak meminta maaf, dan justru mengira ada yang salah pada YZR-M1 milik Por Fuera di tikungan tersebut. Kesalahan ini juga pernah dilakukan Iannone di Argentina, di mana ia menabrak Andrea Dovizioso di tikungan terakhir.


"Sungguh sulit dipercaya Andrea melakukan kesalahan ini lagi. Setelah melakukannya, ia tidak meminta maaf dan justru bertanya apakah saya mengalami gagal mesin atau sesuatu hal yang aneh di tikungan itu. Saya rasa ini kesalahannya, tapi reaksinya berbeda dan tidak meminta maaf," ujar Lorenzo melalui rilis resmi tim.


Akibat insiden ini, Race Direction atau Badan Pengawas Balap MotoGP menjatuhkan hukuman start terbuncit pada Iannone di Assen, Belanda, 24-26 Juni mendatang. Meski begitu, Lorenzo meyakini hukuman ini kurang berat, dan tak seberat hukuman larangan balap yang ia terima di GP250 Malaysia 2005 silam.


"Selalu ada saja pebalap yang tak memahami risiko dan aksinya yang bisa serius mencederai lawan. Jika Race Direction tidak memberinya hukuman berat, seperti yang saya dapat di 2005, maka ia takkan paham bahwa ia harus mengubah mentalitas. Saya rasa start terbuncit tidaklah cukup, karena dalam 5-7 lap ia akan kembali di posisi depan berkat ritme balapnya," tutup Lorenzo. [initial]


 (ymgp/kny)