Lorenzo: Gelar dan Talenta, Saya dan Marquez Paling Kuat

Lorenzo: Gelar dan Talenta, Saya dan Marquez Paling Kuat
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) MotoGP

Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengaku tak mempermasalahkan bila orang-orang menyebut dirinya dan Marc Marquez merupakan 'dream team' di MotoGP. Kepada Sky Sport, Lorenzo menyebut telah banyak raihan gemilang yang membuktikan bahwa mereka memang layak mendapat julukan tersebut.

Selain status Repsol Honda sebagai tim paling prestisius di ajang Grand Prix, Marquez dan Lorenzo juga mengawinkan 12 gelar dunia, yakni Marquez dengan tujuh gelar dan Lorenzo dengan lima gelar. Tak hanya itu, mereka juga yang berkuasa di MotoGP selama tujuh musim terakhir.

"Kami disebut 'dream team'? Kenapa tidak? Soal jumlah gelar dunia, jelas kami merupakan salah satu tandem terkuat dalam sejarah MotoGP. Pada level kecepatan dan talenta murni, kami masih jauh lebih kuat ketimbang jumlah gelar dunia yang kami raih. Ini memang kenyataan," ujar Por Fuera.

1 dari 2 halaman

Bagai Ayrton Senna vs Alain Prost

Banyak pihak memprediksi bahwa Marquez dan Lorenzo akan memiliki rivalitas sengit seperti dua legenda Formula 1, Ayrton Senna dan Alain Prost, yang bertandem di McLaren pada 1988 dan 1989.

Lorenzo tak memungkiri hal ini bisa saja terjadi. "Soal rivalitas, sepertinya saya lebih mirip Alain Prost, karena di lintasan, dialah yang paling 'dingin' antara keduanya. Ayrton Senna berkendara dengan hatinya, tapi kurang kalkulasi," ungkap rider 31 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Lihat Aspek Positif Rivalitas

Di lain sisi, meski sempat beberapa kali cekcok di masa lalu, Lorenzo mengaku bahwa hubungannya dengan Marquez tergolong cukup baik. Ia juga meyakini rivalitas di antara keduanya hanya akan membuat mereka makin termotivasi untuk menjadi yang terbaik.

"Saya punya hubungan baik dengan Marc. Kadang kami berkomunikasi lewat Instagram atau WhatsApp. Banyak orang melihat risiko tinggi dari kerja sama kami. Memang benar, tapi kita harus melihat aspek positifnya. Fakta bahwa saya tak mau kalah, justru akan membuat Marc mengerahkan segalanya," tutup Lorenzo.