Lorenzo: Dovi Cuma Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli

Lorenzo: Dovi Cuma Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli
Jorge Lorenzo (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo tampaknya benar-benar tersinggung oleh komentar tandemnya, Andrea Dovizioso, yang menyatakan dua kemenangan yang ia raih musim ini tak menyelesaikan masalah, serta menyebut Lorenzo tak digaet Ducati 'hanya untuk merebut dua kemenangan'.

Kepada Marca, Dovizioso juga mengaku bertahan pada opininya bahwa metode Lorenzo beradaptasi dengan Ducati tak tepat. Dalam wawancaranya bersama Movistar di sela MotoGP Ceko, Lorenzo pun naik pitam, dan yakin Dovizioso berusaha mengacaukan mentalnya.

Rivalitas Lorenzo-Dovizioso sejatinya bukan hal baru. Keduanya merupakan lawan sengit sejak GP125 2004, di mana Dovizioso keluar sebagai juara. Saat sama-sama turun di GP250 2006, mereka kembali bertarung sengit, namun Lorenzo lah yang sukses merebut dua gelar dunia beruntun.

1 dari 2 halaman

Kalah Kecepatan dan Talenta

Kalah Kecepatan dan Talenta

Andrea Dovizioso (c) AFP
Lorenzo juga yakin bahwa rivalitas di masa muda masih menyisakan dendam pada Dovizioso, apalagi Lorenzo terhitung lebih sukses di MotoGP, dengan merebut tiga gelar dunia dan 46 kemenangan. Por Fuera juga blak-blakan menyebut talenta Dovizioso tak sehebat dirinya, dan empat rider papan atas lainnya.

"Ia selalu punya semacam obsesi atau dendam kepada saya, sejak GP250, saat saya mulai mengalahkannya. Usai finis runner up tahun lalu, ia yakin dirinya lebih baik dari kemampuannya. Nyatanya, level kecepatan dan talenta murninya selalu di belakang Rossi, Marquez, saya, bahkan Pedrosa atau Vinales. Dan ia tahu itu," ungkapnya.
2 dari 2 halaman

Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli

Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli

Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo (c) Ducati
Rider Spanyol ini juga menyebut Dovizioso hanya beruntung karena rival bebuyutannya di masa kecil, mendiang Marco Simoncelli tak lagi berkompetisi di MotoGP, begitu pula eks tandemnya di Repsol Honda, Casey Stoner yang pensiun pada 2012 lalu. "Dovi beruntung saja Stoner dan Simonecelli tak lagi di sini, karena jika tidak ia juga akan di belakang mereka," ujar Lorenzo.

"Asal tahu saja, jika ia tak menyerang saya beberapa kali, saya takkan berkata begini. Tapi ada kalanya seseorang bisa muak. Usai ia menang dan saya berada di bawah podium untuknya, dan saya tak pernah mengatakan hal negatif tentang dia, bukan berarti ia bisa merendahkan apa yang saya lakukan," pungkas rider berusia 31 tahun ini. [initial]