Lorenzo Berniat Datangi Race Direction Soal Iannone

Lorenzo Berniat Datangi Race Direction Soal Iannone
Jorge Lorenzo (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo akan menemui Race Director atau Direktur Pengawas Balap, Mike Webb untuk membicarakan sistem penalti yang berlaku di Grand Prix saat ini, menyusul insiden tabrakan yang ia alami dengan Andrea Iannone di MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu.


Akibat insiden ini, Iannone dijatuhi hukuman start terbuncit di MotoGP Belanda, setelah dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start di Austin, Texas akibat melakukan kesalahan yang sama kepada Andrea Dovizioso di Argentina. Menurut Lorenzo, hukuman ini terlalu 'lembek' bagi pebalap agresif seperti Iannone.


"Saya takkan mengajukan banding, tapi akan bicara dengan Mike dan Safety Commission soal ini, karena kadang kami hanya tahu sesuatu harus diubah ketika hal yang dicemaskan benar-benar terjadi. Kita lihat saja nanti apakah kami bisa melakukan sesuatu, karena harus ada yang diubah untuk menghindari risiko macam ini," ujarnya kepada Motorsport.


Menurut Lorenzo, hukuman larangan balap lebih cocok dijatuhkan, dengan begitu pebalap bisa belajar dari kesalahan dan mengubah gaya balapnya. Hal ini diyakini Lorenzo efektif karena ia sendiri pernah mendapat hukuman larangan balap saat masih turun di GP250 2005 silam.


"Saat berusia 17-18, saya yakin saya bukan pebalap berisiko, karena tak ada pebalap yang mau menerima cap macam itu. Tapi jika saya tak mendapatkan hukuman itu, saya tak akan berubah. Cepat atau lambat saya pasti akan melakukan kesalahan yang sama," ujarnya.


Por Fuera pun tak yakin hukuman start terbuncit akan membuat Iannone kapok. "Entah apakah hukuman itu cukup agar Andrea paham ia harus mengubah sesuatu. Jika Anda berkendara dengan cara itu ketika bertarung dengan pebalap lain, dan jika Anda tak mengubah gaya balap, cepat atau lambat pasti kesalahan akan terjadi," tutupnya. [initial]


 (ms/kny)