
Lorenzo sukses merebut gelar dunia tahun lalu dari tangan Rossi, yang memimpin klasemen pebalap sepanjang musim. Meski bersaing sengit, Lorenzo mengaku tak pernah mencemaskan Rossi walau Yamaha lebih mengharapkan The Doctor lah yang keluar sebagai juara dunia agar mampu meningkatkan sektor pemasarannya.
"Saya tak pernah cemas melihat Vale lebih bersahabat dengan awak media dan punya fotografer lebih banyak. Saya bahkan merasa normal-normal saja melihat Yamaha lebih memilih dia untuk menjadi juara karena popularitasnya, karena dengan begitu Yamaha bisa menjual lebih banyak motor," ujarnya.
Menurut Lorenzo, satu-satunya hal terpenting adalah mendapatkan perangkat yang sama dengan Rossi. "Saya percaya pada kemampuan saya dan saya tahu bisa tampil baik. Soal ini, perusahaan ini adalah perusahaan Jepang, dan mereka sangat serius serta selalu mendukung saya sebaik mungkin," tambahnya.
"Benar adanya bahwa beberapa bagian dari tim kami merasakan suasana kikuk, perasaan yang berbeda dengan andai hanya satu pebalap Yamaha yang merebutkan gelar. Kontroversi yang terjadi akhir musim lalu membuat beberapa orang bersikap dingin, tapi itulah konsekuensi yang ada dari peristiwa di Sepang," tutup Lorenzo. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:08
-
Otomotif 20 Maret 2025 18:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:38
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 18:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...