
- Pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku dirinya dan rider Repsol Honda, Marc Marquez telah menyelesaikan 'masalah' yang terjadi di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu, di mana Lorenzo meyakini Marquez menjadi penyebab kecelakaannya pada lap pembuka. Hal ini disampaikan Lorenzo lewat Twitter pada Senin (24/9).
Lorenzo yang start dari pole, diketahui mengalami highside dan terlempar dari motornya di tikungan pertama, usai Marquez menyalipnya dari sisi dalam tikungan. Dari tayangan ulang, Marquez terlihat sedikit melebar keluar lintasan, dan Lorenzo yang ada di belakangnya mengalami selip pada ban belakang dan terjatuh.
Advertisement
Usai balap, Lorenzo menyebut Marquez menghancurkan peluangnya untuk menang di Aragon, dan yakin Marquez menyebabkan cedera dislokasi ibu jari dan keretakan tulang jari kedua pada kaki kanannya. Selain itu, Lorenzo juga menyebut Marquez kemungkinan telah menghancurkan partisipasinya di Thailand, 5-7 Oktober mendatang.
Terima Telepon dari Marquez
Lorenzo juga sempat menyebut dirinya menunggu permintaan maaf dari Marquez, yang ia anggap sengaja melakukan 'block pass' dan membuatnya tersalip oleh lima rider lain. Dan meski menganggap manuvernya agresif, Lorenzo tak berniat melaporkannya kepada Race Direction.
Lewat akun Twitter-nya (@lorenzo99), Por Fuera pun akhirnya mengumumkan bahwa 'masalah' di antara dirinya dan Marquez telah selesai. "Saya ingin mengklarifikasi bahwa siang ini, Marquez telah menelepon saya untuk menanyakan keadaan saya, yakni tindakan yang saya hargai," tulisnya.
Aclarada mi versión, quiero comunicaros que esta tarde he recibido una llamada de Marquez interesandose por mi estado, cosa que le honra.
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 24, 2018
Marquez Sebut Insiden Balap
Usai balap pada Minggu (23/9), Marquez sendiri mengaku tak yakin bahwa ia merupakan biang keladi kecelakaan Lorenzo. Enam kali juara dunia ini mengaku dirinya memang melakukan kesalahan hingga sedikit melebar dari lintasan, namun yakin insiden yang menimpa Lorenzo adalah insiden balap biasa.
"Sudah jelas saya melewati area yang kotor dan ban depan saya terkunci. Di sana lah saya melihat Jorge ada di sisi luar tikungan. Demi menghindari kontak, saya mengerem dan keluar dari area yang kotor. Ini adalah insiden balap biasa: jika Anda melintasi area yang kotor, Anda harus 'berdarah dingin' dan tak membuka gas lebar-lebar," ungkapnya.
Lorenzo dan Marquez musim depan akan bertandem di Repsol Honda. Marquez dipastikan akan turun di MotoGP Thailand pada 5-7 Oktober, sementara Lorenzo, yang membutuhkan waktu 10 hari untuk pulih dari cedera, akan menunggu analisis dari para dokter untuk memastikan partisipasinya dalam pekan balap tersebut.
Baca Juga:
- Lorenzo-Marquez Mulai 'Perang', Honda: Bukan Hal Penting
- Lorenzo: Aksi 'Licik' Marquez di Aragon Bukan yang Pertama Kali
- Ban Lunak 'Satu-satunya' Cara Marquez Bekuk Dovizioso di Aragon
- Manajemen Ban, Kunci Iannone Naik Podium di MotoGP Aragon
- Valentino Rossi: Hasil Aragon Bukan Salah Michelin, Tapi Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 September 2018 16:10
-
Otomotif 24 September 2018 15:30
Lorenzo: Aksi 'Licik' Marquez di Aragon Bukan yang Pertama Kali
-
Otomotif 24 September 2018 13:15
Ban Lunak 'Satu-satunya' Cara Marquez Bekuk Dovizioso di Aragon
-
Otomotif 24 September 2018 10:35
-
Otomotif 24 September 2018 10:00
Marquez Puas Akhirnya Menangi 'Wheel-to-Wheel' Kontra Dovizioso
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...