Lorenzo Akui Start Bukan Lagi Titik Kuat di Ducati

Lorenzo Akui Start Bukan Lagi Titik Kuat di Ducati
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku tak lagi bisa melakukan start dengan baik di atas Desmosedici GP18. Padahal start yang menjanjikan selama ini dikenal sebagai titik terkuat Lorenzo, baik saat ia masih membela Yamaha, maupun dalam musim perdananya bersama Ducati tahun lalu.

Dalam MotoGP Qatar tiga pekan lalu, Lorenzo tak memakai wing fairing, yang telah ia gunakan sejak pertengahan 2017. Lorenzo pun mengaku wing fairing ini tak cocok dikombinasikan dengan sasis terbaru Ducati. Akibatnya, GP18 terus mengalami wheelie, mempersulit Lorenzo menjalani start dengan baik.

"Saat ini saya belum bisa menggunakan winglet, dan ini jelas memengaruhi wheelie. Saya yakin sasis dan motor tahun ini mengakibatkan lebih banyak wheelie di trek lurus dan ini tak membantu kami saat start. Kami harus mencari solusi, tapi ini bukan lagi titik terkuat kami," ujarnya kepada Motorsport.

Menghadapi MotoGP Argentina akhir pekan ini, Lorenzo pun mengaku ada kemungkinan dirinya kembali mengkaji ulang penggunaan wing fairing. "Jika harus, atau jika kami merasa ini bisa jadi tes yang baik, kami akan mencobanya. Tapi pertama-tama kami ingin fokus pada hal lain," ungkap Por Fuera.

Komentar senada dilontarkan sang tandem, Andrea Dovizioso, yang juga menjalani start yang buruk di Qatar meski akhirnya meraih kemenangan. DesmoDovi mengaku kehilangan banyak posisi akibat menghindari senggolan dengan rider Suzuki Ecstar, Alex Rins. Ia juga mengaku masalah ini sudah merundungnya sejak lama.

"Saya cukup kesulitan saat start selama 1,5 tahun. Start itu aneh. Saya harus menutup gas karena nyaris menabrak Alex, dan itulah mengapa saya kehilangan banyak posisi. Saat Anda membuka gas di trek lurus, Anda justru kehilangan kecepatan, itulah alasannya," pungkasnya.