Lin Jarvis: Yamaha Terancam Kehilangan Triple Crown Gara-Gara Maverick Vinales

Lin Jarvis: Yamaha Terancam Kehilangan Triple Crown Gara-Gara Maverick Vinales
Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat berharap pihaknya bisa menyabet gelar Triple Crown, alias menyapu bersih gelar dunia pembalap, konstruktor, dan tim di MotoGP 2021. Namun, lewat Speedweek, Rabu (13/10/2021), Jarvis mengakui misi ini tak mudah, apalagi usai hengkangnya Maverick Vinales.

Saat masih membela Yamaha pada paruh pertama musim ini, Vinales hanya meraih dua podium, yakni menang di Qatar dan finis kedua di Assen. Jarvis pun mengakui rontoknya kans Yamaha merebut Triple Crown terjadi sejak Vinales finis terbuncit di Sachsenring. Belum lagi disusul kontroversi Seri Styria.

Dalam balapan itu, Top Gun gagal finis dan dinilai sengaja merusak mesin M1, hingga Yamaha menjatuhkan skors padanya di Seri Austria. Setelahnya, kerja sama antara Vinales dan Yamaha berakhir, hingga rider Spanyol itu digantikan sang test rider, Cal Crutchlow, dan kini Franco Morbidelli, yang jadi pengganti tetapnya.

1 dari 3 halaman

Sebut Ducati Punya Armada Tangguh

Sebut Ducati Punya Armada Tangguh

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis (c) Yamaha

"Kami punya kans menyabet Triple Crown, namun sangat sulit. Kami kehilangan poin di banyak balapan akibat kasus Maverick. Ia dapat hasil sangat buruk di Sachsenring, dan di Styria ada 'sesuatu' terjadi, yang membuatnya diskors di Austria. Setelah itu terjadilah perpisahan hingga Cal jadi rider penggantinya di Silverstone dan Aragon," ujar Jarvis.

Crutchlow pun tak meraih poin selama jadi pengganti Vinales, dan Morbidelli saat ini masih cedera lutut dan belum meraih poin sejak kembali berlaga. Kendala Yamaha makin rumit karena pesaing terdekat mereka, Ducati, punya dua rider yang tangguh di tim pabrikan, Pecco Bagnaia dan Jack Miller, serta armada satelit yang kuat pula.

"Sejauh ini, semua tandem Fabio tak meraih poin. Lihat saja Ducati. Mereka punya Jack dan Pecco. Inilah mengapa bakal sulit merebut gelar dunia tim. Kalau soal gelar dunia konstruktor, semua tergantung Fabio. Sejauh ini ia hanya sekali tak jadi rider Yamaha terbaik, yakni di Qatar ketika Maverick menang," ungkap Jarvis.

2 dari 3 halaman

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Kini, Jarvis hanya bisa berharap kondisi Morbidelli membaik secara drastis di tiga seri tersisa, hingga bisa meraih poin demi membantu misi Yamaha merebut gelar konstruktor dan tim. Meski begitu, ia menegaskan bahwa prioritas Yamaha adalah membantu Quartararo meraih gelar dunia pembalap, yang sudah tak mereka raih sejak 2015.

"Saya berharap punya dua rider kuat tahun ini, dan kini kami hanya bisa berharap Franky membaik. Jika ia bisa meraih poin pada level normalnya, kami bisa merebut tiga gelar dunia. Tapi yang paling penting adalah gelar dunia pembalap. Pada akhirnya, orang hanya ingat siapa pembalap yang merebut gelar tiap tahun," tuturnya.

"Meski begitu, tiap pabrikan pasti ingin merebut Triple Crown. Jika Anda bisa melakukannya, maka fantastis, karena ini menunjukkan bahwa Anda dominan. Jadi, tentu kami ingin merayakan tiga gelar dunia. Tapi jika harus meraih satu gelar saja, maka itu harus gelar dunia pembalap," pungkas pria asal Inggris ini.

Berikut klasemen sementara pembalap, konstruktor, dan tim MotoGP 2021 usai Seri Austin.

3 dari 3 halaman

Klasemen Pembalap, Konstruktor, dan Tim MotoGP 2021 Usai Seri Austin

Klasemen Pembalap, Konstruktor, dan Tim MotoGP 2021 Usai Seri Austin

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

KLASEMEN PEMBALAP

  1. Fabio QUARTARARO - Yamaha - 254
  2. Francesco BAGNAIA - Ducati - 202
  3. Joan MIR - Suzuki - 175
  4. Jack MILLER - Ducati - 149
  5. Johann ZARCO - Ducati - 141
  6. Brad BINDER - KTM - 131
  7. Marc MARQUEZ - Honda - 117
  8. Aleix ESPARGARO - Aprilia - 104
  9. Maverick VIÑALES - Aprilia - 98
  10. Miguel OLIVEIRA - KTM - 92
  11. Jorge MARTIN - Ducati - 82
  12. Alex RINS - Suzuki - 81
  13. Enea BASTIANINI - Ducati - 71
  14. Takaaki NAKAGAMI - Honda - 70
  15. Pol ESPARGARO - Honda - 70
  16. Alex MARQUEZ - Honda - 54
  17. Franco MORBIDELLI - Yamaha - 40
  18. Iker LECUONA - KTM - 38
  19. Danilo PETRUCCI - KTM - 37
  20. Luca MARINI - Ducati - 30
  21. Valentino ROSSI - Yamaha - 29
  22. Stefan BRADL - Honda - 13
  23. Michele PIRRO - Ducati - 8
  24. Dani PEDROSA - KTM - 6
  25. Lorenzo SAVADORI - Aprilia - 4
  26. Andrea DOVIZIOSO - Yamaha - 3
  27. Tito RABAT - Ducati - 1
  28. Cal CRUTCHLOW - Yamaha - 0
  29. Garrett GERLOFF - Yamaha - 0
  30. Jake DIXON - Yamaha - 0

KLASEMEN KONSTRUKTOR

  1. Ducati - 291
  2. Yamaha - 282
  3. Suzuki - 197
  4. KTM - 185
  5. Honda - 173
  6. Aprilia - 105

KLASEMEN TIM

  1. Ducati Lenovo Team - 351
  2. Monster Energy Yamaha MotoGP - 349
  3. Team Suzuki Ecstar - 256
  4. Pramac Racing - 227
  5. Red Bull KTM Factory Racing - 223
  6. Repsol Honda Team - 194
  7. LCR Honda - 124
  8. Aprilia Racing Team Gresini - 111
  9. Esponsorama Racing - 101

Sumber: Speedweek