Lewis Hamilton, Marc Marquez, dan Jonathan Rea: Para Juara yang Akhiri Kolaborasi Ikonik Sebelum Kontrak Habis

Lewis Hamilton, Marc Marquez, dan Jonathan Rea: Para Juara yang Akhiri Kolaborasi Ikonik Sebelum Kontrak Habis
Marc Marquez, Lewis Hamilton, dan Jonathan Rea (c) Honda Racing Corporation, Mercedes AMG F1, Kawasaki Racing

Bola.net - Bagi para pengamat dan penggemar balap motor dan mobil, enam bulan terakhir mungkin menjadi masa-masa penuh kejutan. Sebanyak tiga pembalap, yang juga juara dunia berkali-kali, mengambil keputusan sensasional dengan mengakhiri kolaborasi ikonik dengan timnya masing-masing.

Mereka adalah pembalap WorldSBK, Jonathan Rea; pembalap MotoGP, Marc Marquez; dan yang terkini adalah pembalap Formula 1, Lewis Hamilton. Uniknya, ketiga pembalap ini memilih hengkang dari tim masing-masing sebelum masa kontrak mereka habis. Tren ini tentu cukup mengherankan.

Ada pun beberapa kesamaan faktor yang mendasari keputusan nekat mereka untuk pindah tim dengan kesan mendesak. Nah, apa saja sih hal-hal yang menjadi alasan mereka? Dan tim mana saja yang akan mereka bela usai mengambil langkah ambisius ini? Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Jonathan Rea - Kawasaki Racing Team

Jonathan Rea - Kawasaki Racing Team

Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea (c) Kawasaki Racing

Jonathan Rea yang sebelumnya membela Honda, memilih pindah ke Kawasaki Racing Team di WorldSBK 2015. Bersama motor Ninja ZX-10R dan ZX-10RR, ia meraih enam gelar dunia secara beruntun, yang lalu dihentikan oleh Toprak Razgatlioglu dan Yamaha pada 2021.

Sejak itu, Rea dan Kawasaki justru melempem. Meski konsisten bertarung di posisi tiga besar bersama Razgatlioglu dan Alvaro Bautista (Ducati), Rea kerap kesulitan meraih kemenangan. Pada awal 2023, Rea pun memberikan sinyal kuat soal rasa tak senangnya soal performa Kawasaki.

Gosip keinginan pindah pun menerpa Rea, meski sempat dianggap angin lalu karena kontraknya dengan Kawasaki baru habis pada akhir 2024. Namun, pada 4 September 2023, Rea mengumumkan keputusannya bergabung dengan Pata Yamaha Prometeon sebagai pengganti Razgatlioglu yang pindah ke BMW.

2 dari 3 halaman

Marc Marquez - Repsol Honda

Marc Marquez - Repsol Honda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Tepat satu bulan setelah keputusan mencengangkan dari Rea, Marc Marquez mengambil langkah serupa. Ia mengakhiri kolaborasinya dengan Repsol Honda, yang sudah terjalin selama 11 tahun, yakni sejak ia menjalani debut MotoGP pada 2013. Padahal, ia masih menyisakan kontrak dengan Honda sampai akhir 2024.

Marquez dan Honda tak pelak lagi merupakan salah satu kolaborasi paling ikonik di MotoGP, apalagi mereka meraih enam gelar dunia bersama-sama. Namun, tak pelak lagi bahwa empat musim terakhir merupakan masa yang kelam bagi kedua pihak, di mana mereka sulit tampil kompetitif.

Marquez belum juara lagi sejak 2019, dan puasa kemenangan sejak Seri Emilia Romagna 2021. Sepanjang 2023, seluruh rider Honda juga kerap mengalami kecelakaan dan cedera parah. Kombinasi faktor-faktor ini membuat Marquez memilih hengkang ke Ducati lewat Gresini Racing dengan kontrak setahun.

3 dari 3 halaman

Lewis Hamilton - Mercedes AMG Petronas

Lewis Hamilton - Mercedes AMG Petronas

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Lewis Hamilton diketahui membela Mercedes AMG Petronas di Formula 1 sejak 2013. Bersama-sama, mereka meraih enam gelar dunia pembalap dan delapan gelar dunia konstruktor. Hamilton juga sukses meraih 82 dari 103 kemenangan yang ia koleksi selama berkarier di F1.

Pada Agustus 2023, Hamilton pun menandatangani kontrak baru dengan Mercedes untuk musim 2024 dan 2025, meski negosiasi mereka diketahui berjalan alot dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hamilton sendiri diketahui puasa gelar selama tiga musim, dan puasa kemenangan selama dua musim.

Pada 1 Februari 2024, yakni hanya lima bulan setelah ia tanda tangan kontrak baru, Hamilton secara mendadak memberi tahu Mercedes bahwa ia memutuskan pergi pada akhir musim nanti dan memilih pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025. Hamilton pun dikontrak dengan durasi multi-tahunan oleh tim asal Italia itu.