Lewis Hamilton Heran Formula 1 GP Australia Tetap Digelar

Lewis Hamilton Heran Formula 1 GP Australia Tetap Digelar
Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) Mercedes AMG Petronas

Bola.net - Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengaku heran Formula 1 GP Australia di Sirkuit Albert Park tetap digelar akhir pekan ini, meski wabah virus corona (Covid-19) terus merebak di mana-mana. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers pada Kamis (12/3/2020).

Sementara F1 GP China (17-19 April) telah dibatalkan dan F1 GP Australia tetap berjalan, kejuaraan-kejuaraan lain telah sibuk membatalkan dan menunda begitu banyak seri balap. Contohnya MotoGP, yang sudah membatalkan Seri Qatar dan menunda Seri Thailand, Austin, dan Argentina.

Gelaran F1 GP Australia makin dipertanyakan usai satu kru McLaren dan dua kru Haas menjalani tes Covid-19 pada Rabu (11/3/2020) dan diisolasi di kamar hotel masing-masing. Hari ini Haas pun mengumumkan bahwa ada tambahan dua kru yang menjalani tes.

1 dari 2 halaman

Ungkapkan Rasa Kaget

Di lain sisi, promotor F1 GP Australia, Australian Grand Prix Corporation (AGPC), juga telah membatalkan sesi tanda tangan antara pebalap dengan penggemar, yang biasanya justru menjadi atraksi unggulan di Sirkuit Albert Park.

"Saya sungguh-sungguh kaget melihat kita semua ada di sini. Berkompetisi memang menyenangkan, tapi bagi saya sungguh mengejutkan bahwa kita semua duduk bersama di ruangan ini," ungkap Hamilton, yang merupakan enam kali juara dunia, seperti yang dikutip Sky Sport.

2 dari 2 halaman

Dunia Bereaksi, F1 Tetap Berjalan

Hamilton pun makin heran F1 tetap berjalan setelah pagi ini NBA resmi menangguhkan sisa musim 2019-2020 akibat salah satu pemain Utah Jazz dinyatakan positif Covid-19, sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memblokir semua penerbangan dari Eropa.

"Ada banyak fans di trek hari ini. Tampaknya dunia sudah bereaksi meski agak terlambat. Pagi ini, kita dengar (Donald) Trump menutup semua penerbangan dari Eropa ke Amerika Serikat. NBA juga dihentikan, sementara F1 malah tetap berjalan. Uang memang segalanya," tutupnya.