
Bola.net - CEO Gresini Racing, Nadia Padovani, mengakui bahwa status delapan kali juara dunia membuat Marc Marquez tak masuk dalam daftar incaran tim satelit seperti skuadnya di MotoGP. Pasalnya, sudah sewajarnya pembalap dengan level setinggi Marquez memilih membela sebuah tim pabrikan.
Nyatanya, Marquez lah yang mendekati Gresini usai empat musim yang kelam di Repsol Honda. Lewat Corriere della Sera, Jumat (12/1/2023), Padovani mengakui bahwa menaungi rider sekaliber Marquez sulit dipercaya, sampai akhirnya ia mengendarai Desmosedici di tes Valencia pada November 2023.
"Rasanya seperti mimpi memiliki Marc. Saya baru percaya hanya ketika melihatnya berkendara di tes Valencia. Bahkan sampai sekarang rasanya masih tidak nyata bagi saya. Namun, ia memang bersama kami," ungkap Padovani, usai Marquez mencatatkan waktu tercepat keempat dalam tes itu.
Advertisement
Sabar Menunggu Marc Marquez Dilepas Honda
Meski begitu, menggaet seorang delapan kali juara dunia seperti Marquez tak pernah terpikirkan oleh tim independen seperti Gresini. Apalagi tadinya Marquez masih menyisakan kontrak semusim di Honda. Proses pelepasan Marquez dari Honda juga tidak mudah, tetapi Padovani memilih sabar menunggu.
"Kami takkan pernah berusaha memburunya. Manajernya yang menghubungi kami, tapi ia punya kontrak dengan Honda sampai akhir 2024. Tantangannya tidak sedikit. Saya bilang kepada orang tua saya, 'Mari kita coba dan tunggu'. Saya tentu sangat menginginkannya. Saya yakin sampai akhir, dan semua terwujud," ujarnya.
Bukan Kebetulan, Prestasi Tim Membuktikan
Di lain sisi, Padovani juga yakin kedatangan Marquez ke skuadnya bukan kebetulan. Menurutnya, portofolio skuadnya di Moto3, Moto2, dan MotoGP lewat berbagai rider sudah membuktikan mereka bukan tim ecek-ecek. Apalagi, Enea Bastianini mengakhiri musim 2022 di peringkat ketiga bersama mereka.
"Kami profesional, dan hasil yang diraih rider-rider lain dalam beberapa tahun terakhir bicara sendiri soal kami. Jika tidak, Marc takkan datang. Jelas fakta bahwa adiknya, Alex, sudah bersama kami juga berpengaruh. Usai balapan, Alex pulang dengan senyuman dan bercerita pada Marc," tutupnya.
Sumber: Corriere della Sera
Baca juga:
- Fabio di Giannantonio vs Marco Bezzecchi: Rivalitas Sengit Tingkat Nasional Berlanjut di MotoGP
- Fabio Quartararo Butuh Bukti Janji Yamaha: Jangan Manis di Awal Cuma demi Kontrak Baru
- Fabio Quartararo Sebut Kontrak Barunya Tergantung Kerja Keras Yamaha Benahi Motor
- Para Rider Ducati MotoGP dan WorldSBK Bakal Tes di Portimao, Marc Marquez Jajal Panigale V4
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Januari 2024 15:15
'Pecco Bagnaia Dilarang Ngeluh Kalau Ducati Lenovo Team Gaet Marc Marquez'
-
Otomotif 15 Januari 2024 13:38
Marc Marquez Belum Mau Pilih-Pilih Tim untuk MotoGP 2025, Tapi Cari Opsi Terbaik
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...