Lelah, Lorenzo: Nasib Saya Terbalik dengan Marquez

Lelah, Lorenzo: Nasib Saya Terbalik dengan Marquez
Jorge Lorenzo (c) Yamaha MotoGP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo kembali mengeluhkan performa ban Michelin dan perangkat elektronik (ECU) yang tak kunjung stabil pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, Kamis (18/2). Meski membubuhkan waktu tercepat ketiga, Lorenzo yakin tugasnya masih menumpuk.


Lorenzo yang dominan di uji coba Malaysia, dikalahkan oleh Maverick Vinales dan Marc Marquez dalam uji coba kali ini. Sang juara bertahan inipun yakin hal ini dipengaruhi oleh penurunan performa ban belakang yang drastis serta software ECU yang belum jauh dikembangkan.


"Marc tampaknya jauh lebih kuat di sini ketimbang di Sepang. Bagi kami, malah sebaliknya. Kami mengalami begitu banyak masalah pada stabilitas ban depan, tak percaya diri dalam membuka gas, karena ban depan tak stabil di tikungan. Tak mudah bagi saya tampil kompetitif," ujarnya kepada Crash.net.


Lima kali juara dunia inipun meyakini bahwa tak stabilnya performa ban Michelin dan ECU terbaru membuat YZR-M1 miliknya menuntut kondisi fisik tiga kali lebih kuat. Menurutnya, uji coba kali ini jauh lebih melelahkan ketimbang pekan balap di Phillip Island pada bulan Oktober tahun lalu.


"Ban ini membuat saya kelelahan dan ECU tak bisa diprediksi. Saya harus berhati-hati terutama saat performa ban menurun. Performa ban drop lebih cepat ketimbang tahun lalu. Kombinasi ECU yang tak stabil dan penurunan performa ban yang drastis membuat motor kami melelahkan tiga kali lipat," pungkas Por Fuera. [initial]


 (cn/kny)