LCR: Marc Marquez Absen, Honda Bagai Kehilangan 'Maradona'

LCR: Marc Marquez Absen, Honda Bagai Kehilangan 'Maradona'
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, sangat prihatin melihat Honda paceklik kemenangan sepanjang MotoGP 2020 sejak Marc Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan. Lewat Corsedimoto, Selasa (26/1/2021), Cecchinello menyebut Honda bagai tim sepak bola yang kehilangan pemain sekaliber mendiang Diego Maradona.

Marquez mengalami cedera patah tulang humerus kanan usai terjatuh keras di Seri Spanyol pada Juli. Sejak itu, ia harus absen dan menjalani tiga operasi, terakhir pada awal Desember lalu. Selama ia absen pula, Honda paceklik kemenangan untuk pertama kalinya sejak GP500 1981 dan hanya meraih dua podium lewat sang adik, Alex Marquez.

Menurut Cecchinello, Honda puasa kemenangan akibat tak punya sosok pemimpin yang bisa dijadikan referensi rider lain. Mereka harus terseok-seok mencari arahnya sendiri, dan baru menemukannya pada paruh kedua musim, terlihat dari performa Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Cal Crutchlow yang baru kuat jelang seri terakhir.

1 dari 3 halaman

'Striker' Lain Tidak 'Matang'

'Striker' Lain Tidak 'Matang'

Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello (c) Facebook/LCR Honda

"Saya rasa, Honda terpuruk karena tak punya ujung tombak. Mereka tak punya 'Maradona' versi balap motor. 'Striker' lainnya belum cukup matang. Alex masih debutan, Taka tak punya motor pabrikan, Cal yang harusnya lebih unggul, patah pergelangan tangan dan harus operasi arm pump, lalu cedera ligamen engkel," ujar Cecchinello.

Biasanya, Crutchlow jadi 'pemain lapis kedua' Honda setelah Marquez, namun kali ini tak mampu melakukannya karena dirundung cedera macam-macam dan baru tampil menjanjikan justru pada seri penutup di Portimao, yang juga balapan terakhirnya di MotoGP, yakni saat ia ikut memperebutkan podium dengan banyak pembalap.

"Cal harusnya jadi ujung tombak usai 'Maradona' gagal memasukkan bola ke dalam gawang. Sayangnya ia tak bisa melakukannya. Andai Taka punya motor pabrikan dan Alex punya kedewasaan seperti yang ia tunjukkan pada akhir musim, mungkin Honda bisa meraih beberapa kemenangan," lanjut Cecchinello.

2 dari 3 halaman

Pasti Tetap Garang Saat Kembali

Meski Marquez bukan pembalapnya, namun sebagai sesama penggawa Honda, Cecchinello sangat berharap delapan kali juara dunia itu bisa cepat pulih dan bisa ikut balapan pertama di Qatar. Pria asal Italia ini juga yakin, saat kembali nanti, Marquez akan tetap jadi rider garang seperti biasanya.

"Talenta Marc bikin banyak orang takjub. Saya harap ia bisa balapan di Qatar. Entah apakah kondisi tulangnya dapat jaminan pulih dan ia bisa kembali balapan di sana. Tapi saya yakin ia balapan tahun ini. Soal performa, ia pasti bisa ikut berebut podium saat kembali, dan beberapa bulan kemudian bisa menang lagi, karena ini semua sudah DNA-nya, instingnya, dan talentanya," tutupnya.

MotoGP akan memulai musim 2021 dengan uji coba pramusim di Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, dilanjutkan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April. Gosipnya, Marquez akan digantikan sementara oleh Stefan Bradl atau Andrea Dovizioso.

Sumber: Corsedimoto