LCR Honda Ogah Bebani Nakagami di MotoGP 2018

LCR Honda Ogah Bebani Nakagami di MotoGP 2018
Takaaki Nakagami (c) Honda Asia

Bola.net - - Pimpinan LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku takkan memberikan beban terlampau berat bagi rider debutannya di MotoGP 2018, Takaaki Nakagami, meski berharap rider Jepang itu setidaknya mampu menyamai performa rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco musim ini. Hal ini disampaikan Cecchinello kepada Speedweek.

Sejak turun di MotoGP pada 2006, LCR dikenal selalu menurunkan rider tunggal, kecuali pada 2015 di mana mereka menandemkan Cal Crutchlow dengan Jack Miller. Tahun depan, program dua rider yang diimpikan Cecchinello kembali terwujud tahun depan, yakni bersama Crutchlow dan Nakagami.

Berpengalaman mengurus rider muda, Cecchinello pun tak mau memberi tekanan berlebih kepada Nakagami, hal yang dilakukan Aprilia Racing Team Gresini kepada Sam Lowes tahun ini. Pria asal Italia ini mengaku tentu berharap performa Nakagami bisa menyamai level Zarco, namun akan lebih cenderung memberi waktu Nakagami untuk belajar.

Lucio Cecchinello, Takaaki Nakagami dan Tetsuhiro Kuwata. (c) LCR HondaLucio Cecchinello, Takaaki Nakagami dan Tetsuhiro Kuwata. (c) LCR Honda

"MotoGP tidak mudah. Ada rider seperti Tito Rabat, yang begitu menakjubkan di Moto2, tapi punya banyak masalah di MotoGP. Yang lain, seperti Johann, justru bisa tampil sangat baik. Tak mudah menilai potensi begitu dini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk tak memberinya beban, terutama pada musim debutnya, karena bisa berbahaya," ujarnya.

Sementara Crutchlow dipastikan bakal berstatus rider pabrikan dan mendapat RC213V 2018, Cecchinello menyatakan bahwa Nakagami akan mendapat RC213V 2017 yang dipakai Marc Marquez, Dani Pedrosa atau Crutchlow di Valencia, Spanyol pada November mendatang.

"Honda saat ini berencana memberikan motor 2017 kepada semua rookie. Jadi motor mereka nanti adalah motor yang dipakai Marc, Dani dan Cal pada akhir musim nanti. Meski begitu, saya rasa perangkat terbaru bisa didapat Taka bila ia menunjukkan potensi," pungkas Cecchinello.