
Dalam sembilan seri pertama, Crutchlow mengalami empat kali gagal finis dan satu kali finis di luar 15 besar. Menurut Cecchinello, podium di Sachsenring tersebut sangat penting diraih demi menutup kekecewaan atas hasil-hasil buruk itu.
"Podium ini merupakan momen terbaik setelah hari-hari penuh kerja keras, serta kegagalan demi kegagalan. Kami terus mencoba, dan kini semua usaha telah terbayarkan. Ini berarti bahwa segala hal yang telah kami lakukan kembali masuk akal," tuturnya kepada MCN.
Lucio Cecchinello (c) LCR Honda
Cecchinello mengaku dirinya sempat takut menonton balapan yang digelar secara flag-to-flag dari basah ke kering tersebut. Pria asal Italia ini juga menyatakan bahwa keputusannya untuk tetap percaya pada Crutchlow begitu tepat.
"Saya sangat bahagia untuk Cal, karena ia berhak mendapatkannya usai begitu banyak kesalahan dan nasib sial. Saya begitu deg-degan! Saya bahkan tak berani menatap monitor, karena kami butuh podium itu," tutup mantan rider GP125 ini. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...