Latar Belakang Superbike, Franco Morbidelli Tekad Buktikan Diri di MotoGP

Latar Belakang Superbike, Franco Morbidelli Tekad Buktikan Diri di MotoGP
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyatakan bertekad membuktikan dirinya bisa meraih sukses di MotoGP, meski latar belakangnya berbeda dari kebanyakan pebalap Grand Prix, yakni datang dari ranah Superbike. Hal ini ia nyatakan via situs Monster Energy.

Morbidelli diketahui tak pernah turun di Moto3, dan justru mengawali karier profesional di ajang Superstock 600. Ia pun meraih gelar juara pada 2013, dan prestasi itu membuatnya digaet Italtrans Racing untuk diturunkan di Moto2 pada 2014. Dalam debutnya, ia duduk di peringkat 11 pada klasemen akhir.

Pada 2015, ia berhasil meraih podium perdananya dengan finis ketiga di Indianapolis, dan sejak itu pula namanya makin sering diperbincangkan banyak orang, apalagi ia anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. Pada 2017, yakni tahun keduanya bersama Marc VDS, ia pun sukses jadi juara dunia Moto2.

1 dari 3 halaman

Dari Superbike, Namun Juarai Moto2

Morbidelli pun menjalani debut MotoGP pada 2018, juga bersama Marc VDS, dan ia mengendarai Honda. Pada 2019, ia pun pindah ke Petronas Yamaha SRT. Meski begitu, rider berusia 25 tahun ini masih menanti podium perdananya di kelas tertinggi.

"Saya bukan rider yang datang ke MotoGP dengan jalur normal dari Moto3 dan Moto2, seperti mayoritas pebalap lain. Kontrasnya, latar belakang saya adalah Superbike. Meski begitu, saya sukses menjuarai Moto2," ungkapnya seperti yang dikutip Crash.net.

Jika sukses naik podium di MotoGP nanti, Morbidelli pun akan jadi rider ketiga dari grid 2020 yang sukses melakukannya dengan latar belakang Superbike, yakni setelah Danilo Petrucci (Superstock 1000) dan Cal Crutchlow (WorldSBK).

2 dari 3 halaman

Mantap Bidik Podium

"Saya dapat beberapa hasil baik di MotoGP, dan kini saya ingin lebih, saya ingin memperbaiki diri. Saya sadar saya rider yang cepat, dan saya bisa lebih cepat lagi," ungkap pebalap asal Italia yang juga berdarah Brasil ini.

"Saya merasa sangat nyaman di atas motor, dan saya bertekad memperbaiki diri. Tahun lalu, saya meraih beberapa hasil baik, tapi saya ingin lebih. Target saya? Berkendara lebih cepat dan memperebutkan podium," pungkasnya.

Kerja keras Morbidelli selama musim dingin pun terbukti lewat hasilnya dalam uji coba pramusim di Qatar pada ebruari lalu, di mana ia duduk di posisi kedua dalam daftar kombinasi catatan waktu, hanya tertinggal 0,033 detik dari rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.