Kualitas Internasional Bikin Sirkuit Muncar Panen Pujian

Kualitas Internasional Bikin Sirkuit Muncar Panen Pujian
Para pebalap beraksi di Sirkuit Muncar (c) Fafa Wahab
- Sejumlah pebalap BMX, baik dalam negeri maupun luar negeri, ramai-ramai mengacungkan jempol untuk Sirkuit Muncar. Menurut mereka, venue olahraga ekstrem di Banyuwangi ini memiliki kualitas lintasan, serta level kesulitan setingkat internasional.


Pelatih pelatnas balap sepeda BMX, Dadang Haries Poernomo mengatakan, baru kali ini Indonesia punya pro section yang cukup besar. Pro section adalah gundukan-gundukan tinggi berlapis semen, yang jumlahnya ada 3 jump.


"Biasanya pembalap BMX berlatih di sirkuit yang selama ini tinggi Pro Section hanya 3 meter. Di Muncar ini sudah 5 meter, sama dengan sirkuit di luar negeri. Ini sangat menguntungkan bagi atlet kita saat bertandang ke luar negeri, karena mereka akan terbiasa dengan ketinggiannya," puji Dadang.


Sirkuit Muncar memang digarap mengacu pada standar Union Cycliste Internationale (UCI). Sehingga setiap tracknya menyesuaikan dengan sirkuit internasional lainnya. Ratu BMX Indonesia asal Malang, Elga Kharisma menyebut sirkuit ini tingkat kesulitannya sudah technical. "Ini jarang ditemui di Indonesia. Mungkin ini adalah yang terbagus di Indonesia," seru Elga.


Sementara itu, Takamasa Sampei, pebalap BMX berusia 24 tahun asal Jepang, mengatakan Sirkuit Muncar ini cukup menantang dan sekelas dengan sirkuit berkelas internasional lainnya. "Sirkuit BMX di Muncar ini punya banyak obstacle yang menantang dan cukup sulit," ujar Taka, sapaan akrabnya.


Para pebalap BMX tersebut akan turun dalam Banyuwangi International BMX Competition 2016, 2-3 April di Muncar. Setidaknya 328 peserta dari dalam dan mancanegara akan saling beradu keandalan. Mereka datang dari Malaysia, Thailand, Timor Leste, Denmark, Australia, Jepang, dan Swiss. (faw/pra)