KTM Tunggu 'Lungsuran' Pembalap dari Ducati, Tapi Ogah Kemaruk Gaet Rider Bintang

KTM Tunggu 'Lungsuran' Pembalap dari Ducati, Tapi Ogah Kemaruk Gaet Rider Bintang
Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini (c) Gresini Racing, Pramac Racing, Ducati Corse

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengaku pihaknya sangat penasaran melihat siapa pembalap yang akan dijadikan rider kedua di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. Pasalnya, siapa pun yang terpilih, nantinya akan ada pembalap yang terpaksa hengkang dari pabrikan asal Italia itu.

Ducati memang sedang galau memilih siapa yang akan jadi tandem Pecco Bagnaia. Ada tiga nama dalam daftar calonnya, yakni Enea Bastianini yang kini sedang membela Ducati Lenovo Team, Jorge Martin yang sedang memimpin klasemen, serta Marc Marquez, sang delapan kali juara dunia.

Marquez berpeluang lebih besar bertahan di Ducati, baik di tim pabrikan maupun satelit, karena ia memprioritaskan motor spek pabrikan terbaru. Situasi lain bisa dihadapi Martin dan Bastianini. Kedua rider ini justru berpeluang besar hengkang dari Ducati jika tak mendapatkan tim pabrikan musim depan.

1 dari 2 halaman

Penasaran Soal Keputusan Ducati

Penasaran Soal Keputusan Ducati

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer (c) KTM Images/Philip Platzer

KTM sendiri diakui Beirer cukup kecewa melihat performa Jack Miller dan Augusto Fernandez, yang hasilnya tak sesuai harapan dalam lima seri pertama musim ini. Pria asal Jerman ini tak memungkiri bahwa pihaknya akan mempertimbangkan buka pintu untuk pembalap lain.

Baik Martin, Marquez, maupun Bastianini bisa jadi pilihan mereka jika benar-benar ingin melepas Miller dan Fernandez. "Sudah jelas Ducati sedang mengalami surplus pembalap luar biasa di kejuaraan ini," ujar Beirer kepada Motorsport-Magazin.com.

"Kami tentu bersemangat melihat apa yang terjadi di Ducati. Beberapa pembalap jelas ingin dapat tempat di tim pabrikan mereka, dan akan ada rider-rider yang kecewa ketika tak dapat kesempatan itu. Setelahnya, tentu Anda harus mengangkat telepon dengan ramah ketika seseorang menghubungi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Harmoni di KTM Harus Tetap Dijaga

Harmoni di KTM Harus Tetap Dijaga

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (c) GASGAS

Di lain sisi, KTM juga tak mau kemaruk menggaet rider-rider bernama besar. Apalagi kini mereka sudah memiliki Brad Binder dan Pedro Acosta, yang belakangan dikabarkan bakal ditandemkan di Red Bull KTM Factory Racing. Menurut Beirer, atmosfer harmonis di KTM tetap harus dijaga.

"Kami harus hati-hati. Lewat Pedro, kami memiliki berlian yang bisa dipoles, begitu juga dengan Brad yang sangat tangguh. Kami harus hati-hati untuk tidak membiarkan terlalu banyak rider saling serang di level yang sama. Ini demi mempertahankan atmosfer yang baik dalam proyek kami," tutur Beirer.

Manajer pribadi Bastianini, Carlo Pernat, belakangan mengaku kepada Sky Sport Italia bahwa ia sudah melakukan kontak dengan KTM. "Seorang manajer yang baik harus tahu caranya melihat-lihat, dan saya takkan menampik fakta bahwa saya telah melakukan kontak dengan tim pabrikan Aprilia dan KTM," ungkapnya.

Sumber: Motorsport-Magazin.com, Sky Sport Italia