KTM Pusing Harus Mendadak Cari Pengganti Johann Zarco

KTM Pusing Harus Mendadak Cari Pengganti Johann Zarco
Pebalap Red Bull KTM, Johann Zarco (c) KTM/Gold and Goose

Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengakui bahwa keputusan Johann Zarco untuk hengkang dari Red Bull KTM Factory Racing diambil pada waktu yang tidak tepat. Kontrak yang seharusnya baru habis pada akhir MotoGP 2020 itu, akhirnya disepakati untuk disudahi pada akhir musim nanti.

Perpisahan ini memang diminta oleh Zarco sendiri, mengingat ia sangat kesulitan beradaptasi dengan moto RC16. Ia pun meminta izin kepada Beirer dan manajer tim, Mike Leitner di sela MotoGP Austria, pada Sabtu (10/8/2019) malam, yang akhirnya direstui oleh CEO KTM, Stefan Peirer.

Mencari pengganti Zarco jelas tak mudah bagi KTM. Pasalnya, kebanyakan pebalap papan atas masih terikat kontrak dengan tim dan pabrikan masing-masing sampai akhir 2020 mendatang. Beirer pun mengakui pihaknya harus benar-benar putar otak mencari solusi yang tepat.

1 dari 2 halaman

Punya Waktu Sedikit, Ditolak Pedrosa

"Perpisahan dengan Johann terjadi pada waktu yang benar-benar tak tepat, karena para rider top terikat kontrak selama dua tahun sampai akhir 2020. Perubahan besar takkan terjadi sampai tahun depan. Kini kami harus mulai mencari pebalap pengganti dalam kurun waktu yang tak optimal," ujar Beirer kepada Speedweek.

KTM punya dua test rider kompeten, yakni Mika Kallio dan Dani Pedrosa. Meski begitu, KTM ragu menurunkan Kallio semusim penuh karena ingin rider Finlandia itu fokus pada pengembangan RC16. Di lain sisi, Pedrosa juga sudah tegas menolak untuk kembali balapan usai memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.

"Saya tak tahu bagaimana harus bereaksi. Saya punya tugas sebagai test rider," ujar Pedrosa. "Kini saya merasa jauh lebih santai sebagai test rider, tak ada beban dari balapan lagi. Saya bisa benar-benar konsentrasi pada uji coba. Itulah alasan mengapa menjadi pebalap reguler lagi tak ada dalam rencana saya."

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Jack Miller

KTM sejatinya sempat punya peluang menggaet rider Moto2, Alex Marquez, namun rider Spanyol itu resmi diumumkan bertahan dengan Marc VDS Racing musim depan. Opsi lainnya adalah Jack Miller, yang baru-baru ini dikabarkan bakal terdepak dari Pramac Racing karena Jorge Lorenzo ingin kembali ke Ducati.

Manajer pribadi Miller, yang juga pimpinan tim Red Bull KTM Ajo Moto2 dan Moto3, Aki Ajo, bahkan mengaku telah melakukan diskusi dengan Pierer dan Beirer soal kemungkinan ini. Ajo menyatakan bahwa Miller telah siap menerima tawaran apa pun jika memang terdepak dari Pramac dan Ducati.

"Jika Jack tak lagi diinginkan di Ducati, saya punya solusi cadangan. Ia belum tanda tangan kontrak, jadi kita lihat apa yang akan terjadi. Ia punya dua opsi. Saya punya rencana pengganti untuk Jack jika opsinya dengan Pramac-Ducati tak terwujud. Kami sudah siap," ungkap Ajo.

Belum diketahui ke mana Zarco akan berlabuh tahun depan. Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini ingin tetap bertahan di MotoGP, namun mengingat tak ada kursi yang benar-benar kosong untuk musim depan, ia punya kemungkinan pindah ke WorldSBK bersama Honda, yang saat ini juga mengincar Alvaro Bautista.

Sumber: Speedweek