KTM Lagi-Lagi Minta MotoGP Kurangi Jumlah Balapan: Idealnya 18 Seri, Bukan 22

KTM Lagi-Lagi Minta MotoGP Kurangi Jumlah Balapan: Idealnya 18 Seri, Bukan 22
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) KTM Images

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, kembali menyatakan permohonan kepada Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP untuk mengurangi jumlah seri dan balapan. Menurut mereka, kalender balap masa kini terlalu padat, apalagi kini MotoGP menerapkan Sprint setiap hari Sabtu.

Sejak 2023, MotoGP memang menggelar balapan Sprint dan balapan Grand Prix, yang membuat jumlah balapan dua kali lipat lebih banyak dari musim-musim sebelumnya. Kebijakan ini sampai sekarang masih diprotes mayoritas pembalap karena meninggikan risiko kecelakaan dan cedera.

Para pembalap juga menyatakan kehadiran Sprint membuat kinerja mereka selama pekan balap tidak maksimal karena minim diskusi dengan tim. Mereka bahkan menyebut bahwa balapan Sprint, meski durasinya lebih pendek, justru membuat mereka jauh lebih kelelahan ketimbang balapan Grand Prix.

1 dari 2 halaman

Jangan Sampai Kelewat Batas

Jangan Sampai Kelewat Batas

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer (c) KTM Images/Philip Platzer

Pada 2024, MotoGP dijadwalkan menggelar 22 seri, yang berarti akan ada 44 balapan, walau Seri Argentina belakangan santer dikabarkan bakal batal. KTM pun sudah berkali-kali menyampaikan keinginan jumlah seri dikurangi, dan Beirer kini kembali menyatakan hal tersebut jelang musim baru.

"Kejuaraan ini hebat. Jika tidak, kami takkan ada di sini. Dengan Sprint, jumlah balapan jadi dua kali lipat lebih banyak. Kami suka, karena Sprint menawarkan sesuatu yang ekstra bagi fans," ungkap Beirer kepada Motorsport Total pada Selasa (30/1/2024).

"Namun, kami harus hati-hati agar tidak kelewat batas. Saya takkan menutup fakta bahwa kami merasa batasan jumlah balapan [seri] adalah 18, bukan 22," lanjut eks pembalap MXGP ini.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Hapus Sprint, Kurang Seri Saja

Tak Perlu Hapus Sprint, Kurang Seri Saja

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images

Beirer pun mengaku memaklumi jika Dorna ingin terus menambah jumlah balapan demi menjaga status prestisius MotoGP. Namun, pria asal Jerman ini yakin MotoGP tetap bisa menyajikan pertarungan yang hebat dengan jumlah seri yang lebih sedikit.

"Ini kejuaraan dunia, dan kami ingin berpartisipasi. Itulah alasan kami tak mau terlalu lantang mengeluh. Meski begitu, itu adalah harapan kami. Kami ingin 2-3 seri lebih sedikit dengan format yang sekarang. Saya tak yakin kami harus mempertanyakan Sprint. Itu bagus untuk olahraga ini," tutupnya.

MotoGP akan kembali beraksi lewat tes shakedown di Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari 2024, yang dilanjutkan dengan tes pramusim di trek yang sama pada 6-8 Februari 2024. Tes pramusim berikutnya digelar di Lusail, Qatar, pada 19-20 Februari 2024.

Sumber: Motorsport Total