KTM ke Moto2 Karena Tak Mau Kehilangan Rider Muda

KTM ke Moto2 Karena Tak Mau Kehilangan Rider Muda
Brad Binder dan Miguel Oliveira (c) KTM

Bola.net - - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer membeberkan alasan mengapa pihaknya memutuskan untuk turun dalam kejuaraan Moto2 musim ini. Dalam acara peluncuran resmi tim di Austria pada hari Senin (20/2), Beirer pun menyatakan bahwa proyek Moto2 merupakan proyek 'penyelamatan' para rider muda yang mereka kembangkan.

Selama ini, KTM hanya turun di kelas teringan dan para juara mereka naik kelas yang lebih tinggi bersama pabrikan lain. Dengan keputusan turun di MotoGP sebagai tim pabrikan untuk pertama kali musim ini, KTM akhirnya juga memutuskan turun di Moto2 sebagai pemasok sasis Ajo Motorsport demi menjembatani rider mereka dari Moto3.

Skuat KTM Moto3, Moto2 dan MotoGP 2017. (c) KTMSkuat KTM Moto3, Moto2 dan MotoGP 2017. (c) KTM

"Ini impian jadi nyata, karena di kejuaraan lain seperti reli, motocross dan enduro, kami mengembangkan rider muda dan terus menaungi mereka sepanjang karir. Dalam road race, kami mengembangkan banyak rider di Red Bull Rookies Cup yang lalu naik ke Moto3, tapi dari sanalah kami justru kehilangan mereka, dan ini membuat kami sedih," ujar Beirer kepada Crash.net.

Sejak Moto3 digulirkan pada 2012, KTM meraih gelar lewat Sandro Cortese (2012), Maverick Vinales (2013) dan Brad Binder (2016). Pada 2014 dan 2015, mereka meraih runner up lewat Jack Miller dan Miguel Oliveira. Cortese, Vinales dan Miller lepas dari genggaman, namun lewat proyek Moto2 tahun ini, KTM sukses 'menyelamatkan' Binder dan Oliveira.

"Kami memutuskan melakukan proyek MotoGP lebih dulu, di mana kami butuh rider top suatu hari nanti, dan kehilangan mereka rasanya mengecewakan. Bayangkan saja rider seperti Brad harus meninggalkan kami. Jadi kami harus menutup jurang ini. Dengan turun di Moto2, 'anak-anak' bisa bertahan bersama kami di semua kelas jika mereka karir mereka cukup gemilang," pungkas Beirer.

(cn/kny)